Bolazola – Timnas Indonesia U-20 saat ini mengadakan training center (TC) di Jakarta dari 1-28 Februari 2023 sebagai persiapan untuk Piala Asia U-20 2023.
Timnas akan berlaga di turnamen tersebut pada 1-18 Maret 2023 di Uzbekistan dan tergabung di Grup A bersama tuan rumah Irak dan Suriah.
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong, memanggil 30 pemain untuk latihan pemusatan kali ini. Dari 30 pemain tersebut, ada 4 yang memiliki darah sepak bola dari ayah mereka.
Brandon Scheunemann
Brandon Scheunemann adalah pemain muda yang melakukan debutnya di Timnas Indonesia U-20. Bek berusia 17 tahun ini adalah anak dari Timo Scheunemann.
Timo adalah mantan pemain sepak bola berdarah Jerman yang lahir di Kediri, Jawa Timur, 49 tahun yang lalu dan pernah bermain untuk Persiba Balikpapan.
Sementara itu, Brandon bermain untuk PSIS Semarang. Bek dengan tinggi 186 cm ini baru saja bergabung dan sudah bermain dalam dua pertandingan di putaran kedua Liga 1.
Ronaldo Kwateh
Ayah Ronaldo, Roberto Kwateh, adalah mantan pemain asing Liga Indonesia pada tahun 2000-an yang pernah membela PSIS Semarang, Persibat Batang, dan PSIR Rembang. Ia lahir di Liberia, namun Ronaldo Kwateh besar dan tumbuh di Bantul, Yogyakarta pada 19 Oktober 2004.
Ronaldo Kwateh adalah pemain termuda yang pernah bermain untuk Timnas Indonesia. Ia melakukan debut pada usia 17 tahun 3 bulan saat melawan Timor Leste pada Januari 2022.
Kini, Ronaldo Kwateh hampir bergabung dengan Bodrumspor, klub TFF First League di divisi kedua Liga Turki.
Arkhan Kaka
Arkhan Kaka juga merupakan salah satu wajah baru di Timnas Indonesia U-20. Shin Tae-yong mempromosikan Arkhan dari tim nasional U-16.
Darah sepak bola milik Arkhan Kaka berasal dari ayahnya, Purwanto, yang merupakan seorang penyerang Timnas Indonesia dan Persija Jakarta pada akhir tahun 1990-an dan awal tahun 2000-an.
Arkhan Kaka masih berusia 15 tahun dan saat ini belajar di Persis Solo junior.
Hugo Samir
Hugo Samir juga menjadi pemain debutan dalam Timnas Indonesia U-20. Berusia 18 tahun, ia adalah putra dari Jacksen Tiago, seorang pelatih asal Brasil yang memenangkan empat gelar Liga Indonesia.
Hugo Samir bermain untuk Persis Solo junior dan dikenal sebagai penyerang sayap.