Bolazola.net – Lebih dari dua tahun sejak Gareth Bale mengakhiri kariernya sebagai pesepakbola profesional, dunia tetap belum berhenti membicarakannya. Bukan karena aksi di lapangan, tapi karena bagaimana ia menjelma menjadi sosok yang tetap bersinar di luar stadion. Bila sebagian besar pesepakbola memilih untuk menjauh dari sorotan setelah pensiun, Bale justru hidup di babak baru yang tak kalah menarik—dan mungkin, lebih bahagia.
Gareth Bale Sebagai Legenda Sepak Bola Wales yang Tak Pernah Padam
Bale pensiun di usia 33 tahun, dan sudah meninggalkan warisan yang sulit ditandingi, terkhususnya bagi sepak bola Wales. Dengan 111 caps dan 41 gol, ia bukan hanya pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi negaranya, tapi juga pemimpin yang membawa Wales tampil di Euro 2016, Euro 2020, dan Piala Dunia 2022—penampilan pertama mereka di turnamen itu setelah enam dekade.
Di level klub, Bale adalah simbol kemewahan dan trofi. Dari Southampton, bersinar di Tottenham, hingga mencetak sejarah di Real Madrid setelah menjadi pemain termahal dunia dengan nilai transfer £85 juta. Lima gelar Liga Champions dan tiga La Liga menjadi bukti bahwa ia bukan hanya selebritas lapangan, tetapi juga pemain penentu di laga-laga besar. Kariernya ditutup manis dengan gelar MLS Cup bersama LAFC.
Menjalani Hidup Bukan Sekadar Menghabiskan Waktu
Alih-alih mengejar karier pelatih atau pundit seperti banyak eks bintang lainnya, Bale memilih jalur yang lebih personal—menikmati hidup. Ia menikah dengan kekasih masa kecilnya, Emma Rhys-Jones, dan membangun keluarga yang harmonis bersama keempat anak mereka: Alba, Nava, Axel, dan Xander.
Lewat media sosial, Bale kerap memperlihatkan kehidupannya yang kini lebih santai tapi tetap penuh prestise: liburan ke tempat-tempat eksklusif, menghadiri acara mode kelas dunia, hingga nongkrong dengan para bintang besar dari dunia olahraga lain seperti Novak Djokovic, Steph Curry, dan Rory McIlroy.
Cinta Baru Gareth Bale yang Serius Pada Golf
Golf bukan hanya hobi baginya. Bale membuktikan keseriusannya dengan memiliki handicap dua—angka yang bahkan membuat beberapa pegolf profesional mengangguk kagum. Ia membangun lapangan golf pribadi tiga hole di rumahnya yang bernilai £4 juta di Vale of Glamorgan. Dari bermain bersama Tiger Woods hingga menjadi duta Underrated Golf Tour milik Steph Curry, Bale memosisikan dirinya sebagai kekuatan baru di dunia golf sosial dan komersial.
Tak berhenti di situ, ia juga menggandeng Adidas untuk merilis koleksi fashion golf eksklusif, memadukan gaya elegan dengan performa olahraga. Di dunia yang baru ini, Bale tetap berkompetisi—hanya saja bukan dengan sepatu bola, melainkan stik golf dan green yang tenang.
Dari Rumput Hijau ke Dunia Bisnis
Kekayaan bersihnya yang ditaksir mencapai £120 juta tak membuatnya berhenti berkarya. Bale aktif berinvestasi dan membangun bisnis. Ia membuka Elevens Bar & Grill di Cardiff pada 2017, lalu menyusul dengan Par 59, sebuah konsep bar dan lounge golf yang kini juga hadir di Bristol. Meski dikenal bukan peminum, Bale justru menjadi pemegang saham minoritas di Penderyn, salah satu produsen wiski paling terkenal di Wales—menunjukkan kecerdasan investasinya di luar stereotip.
BACA JUGA : Francesco Totti Dan Kesetiannya Yang Abadi Terhadap Roma
Selain itu, ia juga tetap menjadi wajah dari SBOTOP, situs gaming ternama di Asia, membuktikan bahwa nilai komersialnya tetap tinggi meski sudah gantung sepatu.
Gareth Bale Yang Tetap Atletis, Tetap Kompetitif
Meski tak lagi bermain sepak bola, Bale menjaga tubuhnya tetap dalam kondisi prima. Unggahan terbarunya dari Abu Dhabi menunjukkan sosok pria dengan tubuh atletis dan perut six-pack—simbol bahwa ia belum kehilangan semangat kompetitifnya. Tubuh boleh pensiun, tapi mental pemenang itu masih terus menyala.
Bale Menjadi Ikon Sepak Bola Serta Inspirasi Hidup
Gareth Bale adalah bukti hidup bahwa karier seorang atlet tidak berakhir saat peluit terakhir dibunyikan. Ia memilih jalur yang seimbang antara keluarga, bisnis, dan hobi yang dicintainya. Kini, ia tak hanya menjadi legenda sepak bola Wales, tetapi juga ikon gaya hidup sukses setelah pensiun.
Dari rumput hijau Bernabeu ke lapangan golf pribadi di rumahnya, Bale membuktikan satu hal: seorang juara tetaplah juara, bahkan ketika sepatu bola telah digantung.