Gareth Southgate pastikan lanjut tugas latih timnas Inggris.
Gareth Southgate pastikan lanjut tugas latih timnas Inggris.

Soal Masa Depan di Timnas Inggris, Gareth Southgate Akui Ada ‘Konflik’

Posted on

Bolazola – Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate mengatakan dia ‘berkonflik’ tentang masa depannya, setelah ‘merasakan 18 bulan yang sulit’.

Tim asuhan Southgate tersingkir dari Piala Dunia 2022 pada akhir pekan lalu, kalah 1-2 melawan Prancis di babak perempatfinal.

Setelah itu, pria berusia 52 tahun itu mengatakan akan ‘meninjau dan merenungkan’ sebelum memutuskan apakah akan melanjutkan (melatih timnas Inggris).

“Saya tidak ingin membuat keputusan yang salah. Terlalu penting bagi semua orang untuk melakukan kesalahan itu,” ungkap Gareth Southgate.

Gareth Southgate membawa Inggris ke semifinal Piala Dunia 2018 dan final Euro pertama pada 2021. Namun, Inggris pergi ke Piala Dunia 2022 setelah terdegradasi dari grup UEFA Nations League dengan catatan tiga kali kalah dan tiga kali imbang.

Salah satu kekalahan itu adalah kekalahan 0-4 dari Hungaria pada bulan Juni di Molineux, di mana para suporter Inggris meneriakkan:: “Kamu tidak tahu apa yang kamu lakukan” pada Southgate.

“Saya merasa sebagian besar dari 18 bulan terakhir ini sulit,” kata Gareth Southgate, yang memiliki kontrak hingga Desember 2024.

“Untuk semua yang saya sukai dalam beberapa minggu terakhir, saya masih memiliki apa yang telah terjadi selama 18 bulan. Apa yang telah dikatakan dan apa yang telah ditulis, pada malam di Wolves,” tandasnya.

“Ada banyak hal di kepala saya yang benar-benar bertentangan saat ini, jadi yang ingin saya pastikan apakah itu hal yang benar untuk dikatakan, adalah bahwa saya pasti punya energi untuk melakukan itu,” tuturnya lagi.

Gareth Southgate mulai melatih timnas Inggris pada Oktober 2016 dan telah memenangkan 49 dari 81 pertandingan, dengan kekalahan dari Prancis menjadi yang ke-14.

Timnya menderita kekalahan 1-2 dari Kroasia di semifinal Piala Dunia 2018 di Rusia setelah unggul 1-0 dan Inggris dikalahkan melalui adu penalti oleh Italia di final Euro 2020.

“Ketika saya telah melalui beberapa turnamen terakhir, emosi saya sulit untuk benar-benar dipikirkan dengan baik dalam beberapa minggu berikutnya. Butuh begitu banyak energi dari Anda dan Anda memiliki begitu banyak hal yang terlintas dalam pikiran Anda,” kata Southgate.

“Saya ingin membuat keputusan yang tepat karena itu harus menjadi keputusan yang tepat untuk langkah selanjutnya. Saya tidak ingin terburu-buru. Begitu juga beberapa hari ke depan,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *