Kevin de Bruyne dan Pep Guardiola.
Kevin de Bruyne dan Pep Guardiola.

Pep Guardiola Desak Kevin de Bruyne Balik ke Perform Terbaik

Posted on

Bolazola – Pep Guardiola mengatakan dia menginginkan lebih dari Kevin De Bruyne menjelang pertandingan Liga Champions antara Manchester City dan RB Leipzig.

De Bruyne memuncaki daftar assist Premier League dengan 12, tetapi tidak selalu menjadi starter reguler sejak kembali dari Piala Dunia 2022.

Pemain timnas Belgia itu telah berada di bangku cadangan untuk tiga dari tujuh pertandingan liga terakhir dan diganti saat awal kemenangan 2-0 atas Newcastle United di Etihad Stadium awal bulan ini.

“Ini adalah musim yang sulit, saya akan mengatakan untuk kita semua, termasuk saya, untuk Piala Dunia dan banyak hal, jadi saya akan mengatakan hal yang sama, saya tidak akan menemukan Kevin,” kata Guardiola pada konferensi pers terakhir.

“Kevin memiliki kemampuan untuk melakukannya. Apa yang saya suka adalah mengikuti prinsip-prinsip mudah dan melakukannya dengan baik. Dia memiliki kemampuan luar biasa untuk membuat assist, mencetak gol dan melihat seperti tidak ada orang lain,” sambungnya.

“Tapi saya selalu yakin mereka akan meningkat dan menjadi lebih baik ketika hal-hal sederhana, seperti tidak kehilangan bola, mobilitas, kapasitas luar biasa untuk aktif dalam pergerakan, hal-hal sederhana, dan membuat segalanya lebih baik,” tandasnya.

“Ketika hal-hal sederhana dilakukan dengan sempurna, kami berada di momen yang tepat. Ini perlu insting yang baik dan berbuat sesuatu,” tuturnya lagi.

Manchester City menghadapi RB Leipzig di Etihad Stadium setelah bermain imbang 1-1 pada leg pertama di Jerman. De Bruyne melewatkan pertandingan karena sakit tetapi kemungkinan akan menjadi starter di leg kedua setelah masuk sebagai pemain pengganti dalam kemenangan 1-0 atas Crystal Palace.

Manchester City belum pernah tersingkir sebelum perempatfinal Liga Champions sejak kalah dari AS Monaco di babak 16 besar pada 2017, tetapi Guardiola memperingatkan para pemainnya bahwa RB Leipzig merupakan ancaman signifikan terhadap rekor itu.

“Di babak pertama (di Leipzig) kami lebih baik, di babak kedua mereka lebih baik. Kami melihat permainannya dan kami telah mencoba mencari tahu apa yang akan kami lakukan. Kami akan mencoba menyesuaikan beberapa hal yang mungkin akan membantu kami untuk lebih mengontrol dan bermain sedikit lebih baik,” tambah Pep Guardiola.

“Selalu saya percaya pada permainan transisi, itu seperti keberuntungan. Itu bisa menguntungkan Anda atau tidak, tetapi ini adalah pertandingan sistem gugur dan mungkin kami perlu memecahkan lebih banyak permainan, mungkin kami tidak melakukannya dengan baii. Kita lihat saja. Pada akhirnya permainan akan menentukan apa yang harus kita lakukan,” tukas sang manajer.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *