by

AC Milan Lolos ke Perempatfinal Liga Champions, Maldini Bilang Begini

Bolazola Paolo Maldini mengakui bahwa dia merasa ‘merinding’ mengingat atmosfer Liga Champions, tetapi di perempatfinal, menegaskan bahwa ‘mereka tidak dapat berpikir AC Milan berada di level yang sama dengan Bayern Munich, Manchester City atau Real Madrid’.

Rossoneri adalah salah satu klub yang paling sukses secara historis dalam kompetisi Eropa ini, memenangkan gelar tujuh kali, tetapi juga gagal lolos selama tujuh tahun berturut-turut.

Mereka mengalahkan Tottenham Hotspur asuhan Antonio Conte untuk membukukan tempat di perempatfinal Liga Champions pertama sejak 2012, lewat agregat 1-0 berkat gol Brahim Diaz pada leg pertama.

“Kami merasa senang, bangga dengan perjalanan yang kami lalui dan bagaimana kami sampai di sini,” kata Paolo Maldini kepada Milan TV.

AC Milan berselebrasi.
AC Milan berselebrasi.

“Kami tidak dapat berpikir bahwa kami berada diantara delapan tim terbaik di Eropa, tetapi sekarang kami di sini, kami akan mencobanya. Kami telah kehilangan kepercayaan pada bulan Januari, tetapi tidak kebobolan dalam dua leg melawan Tottenham Hotspur menunjukkan tingkat kedewasaan yang telah dicapai tim ini,” jelasnya.

Sang direktur AC Milan telah berulang kali mengingatkan para penggemar bahwa Rossoneri saat ini adalah ‘monster’ yang sangat berbeda dengan tim di era Silvio Berlusconi yang mendominasi sepak bola Eropa, melewati Tottenham Hotspur meski memiliki anggaran yang sangat kecil.

“Saya merasakan merinding yang sama yang telah diberikan Milan kepada saya bertahun-tahun yang lalu. Para pemain layak mendapatkannya, begitu pula para penggemar, yang mendukung kami bahkan selama masa-masa sulit,” tuturnya kemudian.

“Scudetto membuat sesuatu yang luar biasa seolah-olah itu hal biasa, tapi kita harus selalu ingat dari mana kita memulainya. Ini adalah kota, klub, dan penggemar yang terbiasa dengan level tertentu dan semua itu membantu mempercepat pematangan banyak pemain muda,” tutur sang mantan kapten tim.

“Mereka yang memulai bersama kami empat tahun lalu menceritakan sebuah kisah dan kami tidak pernah berbohong tentang apa proyek itu atau apa yang kami harapkan dari mereka. Mereka melakukannya dengan baik untuk mengkonfirmasi harapan kami,” tukasnya kemudian.

Paolo Maldini juga pantas mendapat banyak pujian karena menentang upaya dewan klub untuk mengontrak Ralf Rangnick sebagai pelatih, meyakinkan mereka untuk tetap bertahan dengan Stefano Pioli, yang kemudian memenangkan gelar Serie A.

“Kami langsung memahami satu sama lain. Dia selalu menjadi komunikator yang sempurna dan pelatih yang hebat. Di saat-saat sulit, Anda mengevaluasi sifat pria itu dan bersama Stefano kami berada di level tertinggi,” imbuhnya.

Sekarang Milan berada di perempatfinal Liga Champions, mereka dapat menganggap sisa musim ini sebagai bonus.

Baca juga : AC Milan Daftarkan Mike Maignan di Skuat Liga Champions

“Tujuan kami musim ini adalah finish di empat besar dan melewati babak penyisihan grup Liga Champions. Ini akan sulit di Serie A, tetapi kami harus mendapatkan tempat itu,” terangnya soal target AC Milan.

Adakah tim yang ingin dihindari Maldini dan Rossoneri dalam undian babak perempatfinal?

“Saya lebih suka menghindari klub Italia lainnya, karena kami ingin lebih banyak orang Italia melangkah sejauh mungkin. Tidak masalah siapa yang kami dapatkan pada tahap ini, kami tidak dapat berpikir bahwa kami berada di level yang sama dengan Bayern Munich, Manchester City, atau Real Madrid,” pungkas Maldini.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *