by

Presiden UEFA Ingin Sejumlah Aturan Pertandingan Sepak Bola Diubah?

Bolazola – Presiden UEFA Aleksander Ceferin pada Selasa (25/4/2023) mengkritik aturan handball dalam sepak bola saat ini, dan mengatakan pada podcast “Men in Blazers” milik Roger Bennett bahwa “tidak ada yang mengerti kapan itu handball atau bukan”.

Komentar Ceferin diperkuat oleh UEFA Football Board, yang pada Selasa mendorong adanya kejelasan lebih lanjut pada hukum handball dan merekomendasikan perubahan untuk musim depan setelah mengadakan pertemuan perdana di Nyon.

“Kami memiliki pelatih terbaik di dunia di ruangan itu. Kami menunjukkan kepada mereka situasi di mana bola mengenai tangan seorang pemain dan kami bertanya apakah itu penalti atau bukan. Separuh mengatakan penalti, separuh mengatakan bukan penalti,” kata Aleksander Ceferin.

“Kami membawa pelatih dari tim terbaik di dunia. Menurut saya, wasit di lapangan harus memutuskan karena jika tidak, kita tidak membutuhkan wasit lagi. Kita hanya perlu mesin yang mengatakan handball atau tidak handball, dan saya tidak menyukainya. Kita harus, dan kita akan mulai bekerja pada hal itu untuk memberi tahu wasit bahwa mereka harus memutuskan apakah itu gerakan alami atau tidak, dan sebagainya,” tuturnya lagi.

Ilustrasi tinjauan VAR untuk handball.

UEFA Football Board, yang mencakup manajer seperti Carlo Ancelotti dan Jose Mourinho, serta mantan pemain seperti Paolo Maldini dan Luis Figo, disetujui oleh komite eksekutif UEFA untuk memberikan opini independen tentang topik terkait sepak bola.

Minggu ini, setelah membahas hukum handball, papan tersebut mengeluarkan rekomendasi, khususnya aspek yang menyatakan bahwa tidak setiap sentuhan lengan atau tangan dengan bola adalah pelanggaran.

“Football Board merekomendasikan bahwa UEFA harus menjelaskan bahwa tidak ada pelanggaran handball yang harus dipanggil pada pemain jika bola sebelumnya dipantulkan dari tubuhnya sendiri dan terutama ketika bola tidak menuju ke gawang,” demikian dijelaskan.

“Pada pemberitahuan yang sama, Football Board merekomendasikan bahwa tidak setiap handball harus secara otomatis mengakibatkan peringatan setelah setiap tembakan ke gawang, seperti yang diantisipasi oleh panduan saat ini,” sebutnya lagi.

Football Board juga mengatakan bahwa UEFA harus menghubungi badan pembuat hukum sepak bola, International Football Association Board (IFAB), untuk mengubah hukum peringatan pada pemain dalam keputusan handball. Ditambahkan bahwa seorang pemain harus dikeluarkan jika ia dengan sengaja dan disengaja menyentuh bola dengan tangan atau lengan untuk menghalangi gol.

“Dalam kasus pelanggaran handball lainnya, para pemain hanya harus diberi peringatan,” tambahnya.

Ceferin juga mengulangi ketidaksukaannya terhadap aturan offside saat ini.

“Dua sentimeter offside bukan offside bagi saya. Kita harus melihat apakah garisnya harus lebih tebal,” pungkasnya.