Bolazola – Real Madrid telah membuat pengaduan kepada jaksa kejahatan kebencian Spanyol terkait pelecehan rasial yang dialami oleh Vinicius Junior dalam kekalahan 0-1 melawan Valencia pada hari Minggu(21/5/2023), sementara presiden federasi sepak bola negara itu mengatakan “Spanyol memiliki masalah dengan rasisme”.
Pertandingan La Liga di Mestalla dihentikan selama babak kedua setelah pemain timnas Brasil tersebut mengidentifikasi seorang suporter di antara penonton di belakang gawang Valencia yang secara rasial telah melecehkannya.
Setelah diskusi antara Vinicius Junior, wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea, dan pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti, pertandingan dilanjutkan dengan memperingatkan para suporter melalui sistem pengeras suara stadion tentang pelecehan rasial, sesuai dengan protokol anti-rasisme UEFA.
Vinicius Junior kemudian dikeluarkan dari lapangan pada masa tambahan waktu setelah terlibat bentrokan dengan pemain pengganti Valencia, Hugo Duro, sebelum terjadi konfrontasi lebih lanjut dengan bangku pelatih Valencia.
“Real Madrid dengan tegas menolak dan mengutuk peristiwa yang terjadi kemarin yang melibatkan pemain kami, Vinícius Junior,” demikian pernyataan Real Madrid pada hari Senin (22/5/2023).
“Peristiwa-peristiwa ini merupakan serangan langsung terhadap model kehidupan bersama negara demokratis dan berkeadilan sosial kita,” sambung pernyataan itu.
“Real Madrid berpendapat bahwa serangan-serangan tersebut juga merupakan kejahatan kebencian, dan oleh karena itu telah mengajukan pengaduan yang relevan kepada kantor jaksa negara, khususnya ke kantor jaksa kejahatan kebencian dan diskriminasi, agar fakta-fakta dapat diselidiki dan tanggung jawab ditentukan,” akhir dari pernyataan Real Madrid.
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, bertemu dengan Vinicius Junior pada hari Senin dan mengeluarkan pernyataan berikut ini.
“Presiden Real Madrid telah bertemu dengan Vinicius Junior untuk menunjukkan dukungan dan kasih sayangnya serta memberitahunya tentang langkah-langkah yang diambil dalam membela dirinya serta mengkonfirmasi bahwa klub akan mengupayakan segala cara menghadapi situasi yang penuh kebencian ini,” ungkap sang presiden.