Bolazola – Ivan Toney bisa dilarang bermain sepak bola selama berbulan-bulan setelah dia didakwa oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) dengan 232 dugaan pelanggaran undang-undang taruhan.
Striker Brentford, yang tampil gemilang untuk klubnya dan berharap untuk dimasukkan dalam skuat Inggris di Piala Dunia 2022 yang terdiri dari 26 pemain, didakwa pada hari Rabu (16/11/2022) setelah FA menyelesaikan penyelidikan atas aktivitas yang mencakup periode hampir empat tahun.
“Ivan Toney telah didakwa dengan pelanggaran sehubungan dengan dugaan pelanggaran aturan taruhan FA. Penyerang Brentford FC diduga melanggar aturan FA E8 sebanyak 232 kali antara 25 Februari 2017 dan 23 Januari 2021,” FA dalam sebuah pernyataan.
Pesepakbola yang bermain di Inggris dilarang membuat jenis taruhan apa pun di sepak bola, atau meminta orang lain melakukannya atas nama mereka. Aturan FA E8 juga melarang berbagi informasi istimewa untuk tujuan taruhan dan sanksi bisa jadi berat.
Pada tahun 2020, pemain Inggris Kieran Trippier dilarang bermain selama 10 minggu dan didenda 70.000 poundsterling setelah dia diketahui telah berbagi informasi tentang transfernya yang akan datang ke Atletico Madrid dengan teman-temannya. Banding dibuat untuk FIFA demi mengurangi larangan ditolak.
Mantan pemain timnas Inggris Daniel Sturridge diskors selama enam minggu setelah berbagi informasi istimewa tentang transfer, larangan ini diperpanjang hingga empat bulan setelah banding yang gagal.
Tahun lalu, dua pemain Boston United didakwa 757 pelanggaran Peraturan E8, terkait memasang taruhan pada pertandingan. Andi Thanoj dan Jay Rollins kemudian dinyatakan bersalah dan diskors selama lima bulan.
Ivan Toney memiliki waktu satu minggu untuk membalas dakwaan tersebut, dengan batas waktu yang ditetapkan pada Kamis (24 November 2022). Pemain berusia 26 tahun itu telah mencetak 10 gol di Premier League untuk klubnya sejauh musim ini.
Dan berikut adalah pernyataan resmi Brentford: “Klub telah berdiskusi dengan Ivan dan perwakilan hukumnya tentang masalah ini dan percakapan itu akan berlanjut secara pribadi. Kami tidak akan memberikan komentar lebih lanjut sampai masalah ini selesai.”
