Bolazola – Napoli meraih gelar Serie A pertama mereka dalam 33 tahun terakhir setelah bermain imbang melawan Udinese di Dacia Arena dan memicu perayaan meriah di kota Naples.
Mereka terakhir kali menjadi juara pada tahun 1990 dengan kontribusi Diego Maradona serta meraih gelar pertama tiga tahun sebelumnya.
Victor Osimhen mencetak gol pada menit ke-52 untuk menyamakan skor setelah Sandi Lovric memberikan kejutan dengan membawa Udinese unggul terlebih dahulu. Napoli berhasil mempertahankan hasil imbang tersebut untuk meraih gelar Serie A ketiga mereka dengan lima pertandingan tersisa.
“Pergembiraan yang dirasakan oleh masyarakat Napoli sudah cukup untuk memberikan rasa senang bagi kita semua. Mereka akan mengingat momen ini ketika menghadapi masa sulit di masa depan, dan mereka berhak untuk merayakannya seperti ini. Kita menjadi lebih tenang tahu bahwa kita telah memberikan momen kebahagiaan bagi mereka,” kata pelatih Napoli, Luciano Spalletti, kepada awak media.
Akhiri Rasa Sakit Selama Tiga Dekade
Dua gelar sebelumnya yang pernah diraih Napoli pada masa kejayaan legenda Argentina, Maradona – yang stadionnya kini dinamai sesuai dengan namanya – terjadi pada tahun 1987 dan 1990.
Setelah masa kejayaan itu, klub mengalami masalah finansial, degradasi, dan bahkan bangkrut. Mereka sempat bermain di Serie C pada tahun 2006.
Napoli berhasil memenangkan Coppa Italia sebanyak tiga kali dalam 11 musim terakhir, tetapi yang diidamkan oleh para suporter Napoli adalah Scudetto.
Sekarang, Napoli memiliki pemain-pemain bintang baru seperti striker Nigeria, Victor Osimhen, yang berhasil mencetak 21 gol dalam 26 pertandingan liga, dan winger asal Georgia, Khvicha Kvaratskhelia, yang berhasil mencetak 12 gol dan 10 assist.
Pelatih berusia 64 tahun, Luciano Spalletti, yang pernah dua kali memenangkan Coppa Italia bersama AS Roma, menjadi pelatih tertua yang berhasil memenangkan Serie A.
Timnya mempunyai kesempatan untuk meraih gelar juara pada pekan lalu dengan enam pertandingan tersisa, tetapi hanya berhasil bermain imbang dengan rival lokal mereka, Salernitana.
Namun, dengan keunggulan 16 poin atas Lazio di posisi kedua, Napoli berhasil meraih gelar Serie A ketiganya.
