Bolazola – Rafael Leao mengucapkan terima kasih kepada AC Milan dan Stefano Pioli karena membantunya “menemukan diri kembali” dan menjelaskan selebrasi golnya dalam kemenangan 4-0 melawan Napoli, serta keputusannya untuk bertukar jersey dengan Kvicha Kvaratskhelia.
Pemain timnas Portugal ini belum mencetak gol sejak 14 Januari, tetapi berhasil mencetak dua gol spektakuler dalam kemenangan 4-0 di Stadio Diego Armando Maradona.
“Kami tahu ini pertandingan penting melawan tim yang hebat yang memiliki musim yang luar biasa. Kami mendengar beberapa hal yang orang katakan di luar Milan yang memberikan kami dorongan ekstra,” kata Rafael Leao kepada awak media.
“Saya ingin berterima kasih kepada para penggemar dan tim kami, karena kami bekerja luar biasa sebagai satu unit, dan inilah Milan,” sambungnya,
Selebrasi golnya tampaknya merupakan respons terhadap cemoohan dan penghinaan dari media dalam beberapa minggu terakhir, meskipun itu memicu beberapa kemarahan dari pelatih Napoli Luciano Spalletti.
“Saya hanya ingin merespons di lapangan. Saya suka mendengarkan pelatih saya dan orang-orang yang bekerja di sini, orang-orang yang berbicara di luar klub tidak menarik bagi saya. Itu hanya membuat saya semakin termotivasi. Saya mengalami beberapa bulan yang rumit, sekarang saya telah menemukan diri saya kembali berkat pelatih dan tim saya,” ungkap Leao.
Apakah Rafael Leao merindukan sensasi mencetak gol setelah hampir tiga bulan penuh?
“Ini adalah perasaan yang luar biasa, tetapi bahkan jika saya tidak mencetak gol hari ini, kami tetap bermain sangat baik dan saya senang,” tuturnya lagi.
AC Milan dan Napoli akan kembali bertemu dalam perempatfinal Liga Champions pada 12 dan 18 April.
“Pertandingan ini penting untuk Serie A, kami ingin mencapai tujuan kami yaitu berada di dekat Napoli. Liga Champions akan menjadi turnamen yang berbeda,” jelas Leao.
Tampak bahwa Leao bertukar jersey setelah peluit akhir dengan winger Napoli Kvicha Kvaratskhelia.
“Saya menukar (jersey) dengan Kvara! Saya bisa mengatakan saya adalah penggemar beratnya, dia adalah pemain yang saya sukai karena apa yang dia lakukan di lapangan, dia mirip dengan saya dalam hal menyusupi lawan dan memiliki musim yang fantastis,” pungkas bintang muda Portugal itu.