Bolazola – Kapten AC Milan, Davide Calabria, menegaskan bahwa mencapai semifinal Liga Champions tidaklah cukup bagi timnya.
Sebagai juara bertahan Serie A, mereka berhasil lolos ke semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya sejak musim 2006-07 ketika berhasil mengangkat trofi setelah menghadapi Liverpool pada final.
Paolo Maldini adalah kapten Rossoneri saat itu, sekarang giliran Calabria yang akan mengangkat trofi di Istanbul jika pasukan Stefano Pioli berhasil mencapai final dan memenangkannya.
“Saya harus berpikir begitu, itu adalah target kami,” kata Davide Calabria kepada awak media ketika ditanya tentang mimpi memenangkan Liga Champions sebagai kapten tim.
“Kami telah sampai ke sini, jadi kami harus bermimpi. Ada lebih banyak tim yang lebih siap, itu fakta, tetapi ini adalah pertandingan sepak bola, dan setiap orang bisa memiliki momen baik atau buruk, jadi mengapa tidak berpikir untuk memenangkannya?” sambungnya.
“Saya bangga dengan tim ini karena bagaimana kami memainkan dua pertandingan ini. Untuk semangat pengorbanan dan fakta bahwa kami saling membantu. Ketika Anda memberikan performa seperti ini, kemenangan bukanlah kebetulan,” lanjutnya.
“Mimpi bisa menantang, tetapi siapa pun bisa mencapainya jika Anda percaya. Saya telah bermimpi untuk bermain di semifinal Liga Champions sejak saya masih kecil, tetapi pada tahap ini, kami ingin bermain dalam tiga pertandingan,” tandasnya kemudian.
Davide Calabria berhasil membatasi pergerakan bintang Napoli, Khvicha Kvaratskhelia, di kedua pertandingan dan ditanya apakah penampilannya di Liga Champions akan cukup untuk meyakinkan Roberto Mancini untuk memanggilnya ke timnas Italia.
“Saya tidak tahu, Anda harus menanyakan kepadanya,” tutup kapten Rossoneri tersebut dengan senyum.