Bolazola– Hanif Sjahbandi di musim ini, kerap ditempatkan sebagai defender di Persija Jakarta. Hanif Sjahbandi mengaku merasa hal baru saat ditempatkan menjadi defender dalam formasi 3 bek ala pelatih Thomas Doll.
Macan Kemayoran, julukan dari Persija Jakarta, berhasil mengamankan posisi kedua klasemen akhir Liga 1 dengan 66 poin. Persija unggul 4 poin dari Persib Bandung yang ada di posisi ketiga klasemen akhir Liga 1 dengan 62 poin.
Selain berada di peringkat kedua, Persija Jakarta tampil solid di musim ini. Jala Persija musim ini hanya kebobolan 27 gol. Gawang Persija Jakarta, juga sukses mencatatkan 15 kali nirbobol di musim ini.
Penampilan lini belakang Persija Jakarta mendapatkan pujian dari berbagai pihak di musim ini. Kehadiran beberapa pemain baru, membuat lini pertahanan Persija Jakarta lebih solid.
Gelandang Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi, menjadi pemain baru yang membela Persija Jakarta di awal musim Liga 1 musim 2022/2023. Namun, Hanif Sjahbandi kerap dimainkan oleh Thomas Doll sebagai defender atau stopper dalam formasi 3 bek.
“Sebetulnya ini bukan pertama kalinya saya bermain sebagai stopper. Di Arema pun saya pernah mengalami hal yang sama ketika Arema kekurangan stopper. Yang membedakan di sini adalah adanya proses adaptasi permainan yang berbeda, karena di Persija kami bermain dengan tiga bek,” ujar Hanif Sjahbandi, dikutip Bolazola dari laman resmi Persija Jakarta.
Bermain dalam 3 bek, Hanif Sjahbandi mengaku merasakan hal baru. Hanif Sjahbandi mengaku berusaha bermain maksimal dalam laga yang mainkan.
“Dari sana (main dengan tiga bek), saya merasakan banyak belajar hal baru. Walaupun tidak berjalan mulus tetapi pelatih membutuhkan saya. Jadi, saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mempelajari hal baru itu,” lanjut Hanif Sjahbandi.***