Bolazola– PSS Sleman tampil menurun pada beberpaa terakhir. PSS Sleman pada 3 laga terakhir, kebobolan sampai 11 gol. Seto Nurdiyantoro mengakui kinerja pemain di lini pertahanan menjadi bahan evaluasi bersama di PSS Sleman.
Laskar Elang Jawa, julukan dari PSS Sleman, kalah telak di pekan ke-26 lalu. Melawan Persis Solo, Persis Solo dibantai dengan skor 0-4. Kekalahan ini meneruskan tren buruk PSS Sleman dalam 3 laga sebelumnya.
PSS Sleman sebelumnya kalah 2-4 dari Persebaya Surabaya dan 1-3 dari Dewa United. Jala PSS Sleman kebobolan sampai 11 gol dalam 3 laga tadi. PSS Sleman kini berada di peringkat ke-14 dengan 28 poin.
Pelatih kepala PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, mengakui ada kelemahan di lini pertahanan PSS Sleman. Hal ini menjadi bahan evaluasi bagi PSS Sleman.
“Beberapa kejadian gol, ini menjadikan kelemahan dan evaluasi bahwa pertahanan kami sangat riskan. Dan lini belakang tentu jadi yang banyak disorot dengan kebobolan yang begitu banyak,” kata Seto Nurdiyantoro, dikutip Bolazola dari laman resmi Liga Indonesia Baru, pada hari Kamis, 23 Februari 2023.
Seto Nurdiyantoro mengakui PSS Sleman tanpa pemain asing di lini pertahanan. Namun, Seto Nurdiyantoro menegaskan pernah menang ketika lini pertahanan tanpa pemain asing. Seto Nurdiyantoro mengklaim ada kelengahan di lini belakang PSS Sleman dalam beberapa laga terakhir.
“Mungkin ini salah satu faktor lini belakang tanpa kehadiran pemain asing, namun ini tidak bisa menjadi alasan. Bagaimanapun tanpa kehadiran pemain asing, kita pernah memenangkan tiga pertandingan berturut-turut. Kita akui ini kelengahan atau keteledoran kami di tiga pertandingan terakhir ini,” tambah Seto Nurdiyantoro.***
