by

Kalah 0-2 dari 10 Pemain Irak U-20, STY Klaim Pemain Tim U-20 Indonesia Banyak Ciptakan Peluang

Bolazola– Tim U-20 Indonesia menelan kekalahan saat melakoni laga melawan Irak U-20 pada laga perdana Grup A Piala Asia U-20 2023. Kekalahan ini mengejutkan karena Irak U-20 bermain dengan 10 pemain sejak akhir babak pertama. STY mengklaim pemain Tim U-20 Indonesia banyak membuat peluang di babak pertama, namun tak berbuah menjadi gol.

Tim U-20 Indonesia sedang bersaing dalam ajang Piala Asia U-20 2023. Perhelatan even ini akan digelar di Uzbekistan, mulai dari 1 sampai 18 Maret 2023 mendatang. Tim U-20 Indonesia berada di Grup A, bersaing dengan Irak, Suriah dan tuan rumah Uzbekistan.

Pada laga perdana Grup A, Tim U-20 Indonesia melawan Irak U-20. Bermain menyerang sejak awal laga, Tim U-20 Indonesia meraih beberapa peluang emas. Namun, tak berbuah menjadi gol.

Irak U-20 justru unggul terlebih dahulu setelah Hayder Abdulkareem pada menit ke-28 mencetak gol bagi Irak U-20. Menjelang akhir babak pertama, satu pemain Irak U-20, yaitu Charbel Shamoon, mendapatkan kartu merah.

Unggul jumlah pemain, Tim U-20 Indonesia tetap kesulitan mencetak gol. Malah, Irak U-20 bisa mencetak gol kedua melalui aksi dari Mohammed Jameel di menit ke-90+6. Skor 0-2 ini bertahan untuk kemenangan Irak U-20.

Pelatih kepala Tim U-20 Indonesia, Shin Tae-yong atau yang kerap dipanggil STY ini, mengakui pemain Tim U-20 Indonesia kesulitan mencetak gol. Padahal, STY mengklaim pemain Tim U-20 Indonesia banyak membuat peluang di babak pertama.

“Kami tidak bisa mencetak gol, meski mendapat banyak peluang. Ini hal yang harus kami perbaiki, dan tentu saja ini terkait kemampuan pemain. Di babak kedua kami unggul jumlah pemain, mungkin kami harus meningkatkan pola permainan kami,” kata Shin Tae-yong, dikutip Bolazola dari laman resmi PSSI, pada hari Kamis, 02 Maret 2023.

Secara terbuka, STY mengakui ada perbedaan kualitas antara pemain inti dan cadangan di Tim U-20 Indonesia. Hal ini menjadi bahan perbaikan bagi Tim U-20 Indonesia di laga selanjutnya.

“Ada jurang antara starting eleven dan pemain pengganti, karena memperlihatkan performa yang berbeda. Hal itu juga yang perlu kami perbaiki untuk laga selanjutnya,” tukas Shin Tae-yong.***