Bolazola – Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, membahas periode buruknya saat menangani Tottenham Hotspur, dengan mengatakan bahwa klub tersebut adalah satu-satunya mantan klubnya yang tidak memiliki kesan.
Mourinho yang berusia 60 tahun, telah melatih 10 tim sepanjang karirnya yang dimulai pada tahun 2000, sekarang berada di ambang membawa AS Roma meraih gelar Eropa berturut-turut dalam pertandingan final Liga Europa melawan Sevilla.
Jose Mourinho menekankan pentingnya menikmati final tersebut meskipun ada laporan yang mengatakan bahwa dia bisa meninggalkan klub Italia tersebut, dia juga menambahkan bahwa dia “akan selamanya terikat dengan Roma”, namun dia mengakui perasaannya tidak sama ketika berbicara tentang Tottenham Hotspur.
Mantan pelatih FC Porto, Inter Milan, Chelsea, Real Madrid, dan Manchester United itu membawa AS Roma meraih gelar Eropa pertama mereka dengan memenangkan Liga Konferensi Eropa musim lalu, mengatakan bahwa dia tidak merasakan ikatan dengan Spurs.
Mourinho dipecat oleh Spurs pada April 2021 setelah 17 bulan menjabat dan hanya enam hari sebelum final Carabao Cup, dimana hasilnya adalah kekealahan.
“Saya harap para penggemar Tottenham tidak salah mengartikan, tetapi satu-satunya klub dalam karir saya yang tidak lagi memiliki perasaan yang mendalam adalah Tottenham,” kata jose Mourinho.
“Mungkin karena stadionnya kosong, masa Covid-19. Mungkin karena Mr. Levy (ketua Spurs) tidak membiarkan saya memenangkan sebuah final dan memenangkan sebuah trofi,” sambungnya.
“Tapi itu satu-satunya, selain itu, ada koneksi,” tandasnya kemudian.