Bolazola – Tim U-22 Indonesia akan melawan Lebanon U-23 dalam laga uji coba menjelang Sea Games 2023. Tim U-22 Indonesia mempersiapkan laga ini sebagai bagian dari persiapan game plan sebelum bertarung di Sea Games 2023 ini.
Sea Games 2023 akan digelar di Kamboja, 5 Mei-17 Mei 2023. Tim U-23 Indonesia akan ikut bertanding pada cabang sepakbola. Kepala pelatih Tim U-22 Indonesia kini dijabat oleh Indra Sjafri.
Pada awal bulan Maret 2023 ini, Tim U-22 Indonesia menggelar TC di Lapangan A Senayan, Jakarta. Pada bulan Maret 2023 lalu, TC Tim U-22 Indonesia rampung.
Drawing Sea Games 2023 lalu, Tim U-22 Indonesia berada di Grup A bersama Kamboja, Myanmar, Filipina dan Timor Leste. Grup in relatih lebih mudah ketimbang grup sebelahnya. Grup B Sea Games 2023 diisi oleh Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, dan Laos.
Kurang dari sebulan menjelang Sea Games 2023 ini, Indra Sjafri masih terus melakukan seleksi untuk memilih pemain yang tepat. Hanya 20 pemain yang akan terpilih masuk skuad Tim U-22 Indonesia.
Menjelang Sea Games 2023 nanti, Tim U-22 Indonesia akan melakoni beberapa laga uji coba. Dua lawan terbaru, Tim U-22 Indonesia akan melawan Lebanon U-23 sebanyak 2 kali.
Laga Tim U-22 Indonesia menjamu Lebanon U-23 akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 14 dan 16 April 2023, pukul 20.30 WIB.
Pelatih kepala Tim U-22 Indonesia, Indra Sjafri, menegaskan laga melawan Lebanon U-23 bertujuan untuk mematangkan game plan jelang Sea Games 2023.
“Tentu uji coba ini akan kami pergunakan semaksimal mungkin, pertama untuk menentukan 20 pemain terbaik untuk mengisi skuad Garuda Nusantara yang akan kami bawa ke SEA Games akhir April nanti. Yang kedua tujuannya adalah untuk mematangkan game plan kita,” ujar Indra Sjafri, dikutip Bolazola dari laman resmi PSSI.
Indra menegaskan Tim U-22 Indonesia berecanan menggelar 4 laga uji coba. Dua diantaranya melawan Lebanon U-23.
“Ketiga, kami sudah merencanakan empat kali uji coba (pertama dengan Bhayangkara FC, kedua Lebanon, ketiga Lebanon dan yang keempat nanti antara Dewa United atau PSM Makassar). Keempat adalah bagaimana kami mensimulasikan permainan,” tambah Indra Sjafri.***