Bolazola – Piala Dunia Wanita mendapatkan hadiah uang 150 juta Dollar AS, meningkat 300% dari tahun 2019 tetapi masih hanya sekitar sepertiga dari 440 juta Dollar AS yang didapatkan Piala Dunia versi pria di Qatar.
Meskipun dana 150 juta Dollar AS untuk turnamen 32 tim pertama merupakan peningkatan besar dari 30 juta Dollar AS untuk edisi 24 tim pada tahun 2019, dan 10 kali lipat dari tahun 2015, itu masih jauh lebih rendah dari total hadiah uang 440 juta Dollar AS diberikan pada Piala Dunia di Qatar tahun lalu.
FIFA mengatakan pihaknya menargetkan kesetaraan antara turnamen pria dan wanita pada 2027. Sebagian dari hadiah uang itu harus didedikasikan untuk membayar pemain, kata presiden FIFA Gianni Infantino setelah terpilih kembali hingga 2027.
Menurut seorang sumber, rincian tepatnya adalah 110 juta Dollar AS dalam bentuk uang hadiah dan kemudian 31 juta Dollar AS untuk dana persiapan dan 11 juta Dollar AS untuk keuntungan klub.
Infantino juga kembali menyalahkan perbedaan pada penyiar karena menawarkan terlalu sedikit hak TV. Dia mengatakan FIFA tidak akan menjual hak siar untuk turnamen di Australia dan Selandia Baru dengan harga yang ditawarkan saat ini.
“Wanita pantas mendapatkan lebih, dan kami ada untuk berjuang untuk mereka dan bersama mereka,” kata Presiden FIFA.
Pemain wanita di seluruh dunia telah berjuang untuk mendapatkan gaji yang sama dan rasa hormat yang sama dengan tminas pria, termasuk juara bertahan Amerika Serikat, Kanada, Prancis, dan Spanyol.
Infantino menetapkan target hadiah uang yang sama untuk pria dan wanita di Piala Dunia berikutnya, masing-masing pada tahun 2026 dan 2027, dimana sebuah tugas berat ketika 32 tim pria berbagi 440 juta Dollar AS di Piala Dunia tahun lalu di Qatar.
Presiden FIFA menargetkan lembaga penyiaran, beberapa di antaranya saluran layanan publik yang didanai oleh pembayar pajak, dengan mengatakan mereka menawarkan hingga 100 kali lebih sedikit untuk hak atas turnamen wanita.
Infantino pertama kali mengangkat masalah ini pada bulan Oktober di Selandia Baru, dan dia bersikeras FIFA masih tidak akan menjual dengan harga tersebut dengan penonton menggambar sepak bola wanita mungkin 20-50% lebih sedikit daripada untuk sepak bola pria.
“Tawarkan kami 20% lebih sedikit, 50% lebih sedikit. Tapi tidak 100% lebih sedikit. Makanya kita tidak bisa,” kata Infantino dalam sambutan penutup Kongres FIFA.
“Untuk pertama kalinya, saya berencana untuk mendedikasikan porsi tertentu dari pembayaran ini, yang sebagian besar harus digunakan untuk pengembangan sepak bola, tetapi porsi tertentu tentu saja harus diberikan kepada para pemain,” tambah Infantino.
Infantino menjelaskan langkah pertamaakan menjadi kondisi dan layanan yang sama untuk semua pria dan wanita yang bermain di Piala Dunia.
“Ini akan menjadi kenyataan untuk Piala Dunia 2023, kondisi yang sama seperti Piala Dunia 2022 akan berlaku untuk para pemain dan staf pelatih di Piala Dunia Wanita tahun 2023,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan langkah berikutnya akan menjadi yang paling rumit dan akan mencakup strategi pemasaran khusus untuk sepak bola wanita.
FIFPRO, yang menulis surat resmi kepada FIFA pada Oktober lalu menyerukan persamaan dalam kondisi, fasilitas dan hadiah uang antara Piala Dunia pria dan wanita, menyebut berita hari Jumat sebagai “kemajuan yang signifikan” tetapi mengatakan mereka akan terus mendukung pemerataan.
