Bolazola – Striker andalan Brentford, Ivan Toney, telah dihukum larangan dari segala kegiatan terkait sepak bola selama delapan bulan, demikian yang diumumkan oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) pada hari Rabu (17/5/2023).
Ivan Toney dituduh melakukan total 262 pelanggaran antara Februari 2017 dan Januari 2021 ketika dia bermain untuk Scunthorpe United, Wigan Athletic, Peterborough United, dan Brentford.
Sejumlah media melaporkan pada bulan Maret bahwa striker berusia 27 tahun itu mengakui melanggar aturan FA terkait taruhan sebelum tampil di hadapan panel disiplin.
Pernyataan dari FA adalah sebagai berikut: “Ivan Toney telah dihukum larangan dari semua kegiatan sepak bola dan terkait sepak bola dengan efek segera selama delapan bulan, yang berlaku hingga 16 Januari 2024, didenda 50.000 poundsterling, dan diperingatkan mengenai perilaku masa depannya karena melanggar Aturan Taruhan FA.”
“Penyerang Brentford FC ini dituduh melakukan total 262 pelanggaran Aturan E8 FA antara 25 Februari 2017 dan 23 Januari 2021. FA kemudian mencabut 30 pelanggaran tersebut dan dia mengakui sisanya sebanyak 232,” tambah pernyataan FA.
“Sanksinya kemudian diberlakukan oleh Komisi Regulasi Independen setelah mendengar pendapat secara pribadi. Dia diizinkan untuk kembali berlatih hanya dengan klubnya selama empat bulan terakhir dari masa hukumannya mulai dari 17 September 2023,” jelas dari pernyataan FA.
“Alasan tertulis dari Komisi Regulasi Independen terkait sanksi ini akan segera dipublikasikan, dan FA akan menunggu untuk meninjau sebelum memberikan komentar lebih lanjut,” akhir dari pernyataan FA.
Ivan Toney dipanggil ke skuat Inggris pada bulan September tahun lalu tetapi tidak bermain dan kemudian dikeluarkan dari skuat akhir berisi 26 pemain Gareth Southgate untuk final Piala Dunia pada bulan November.
Dia kemudian melakukan debut internasionalnya saat Inggris mengalahkan Ukraina dalam kualifikasi Euro 2024 pada Maret tahun ini. Striker ini pun tampil impresif musim ini dengan mencetak 21 gol di semua kompetisi.
“Brentford FC saat ini sedang menunggu publikasi alasan tertulis dari komisi regulasi independen. Kami akan meninjau mereka sebelum mempertimbangkan langkah berikutnya,” pernyataan klub Premier League tersebut.