Bolazola – Dewa United menelan hasil buruk usai kalah 1-2 dari Persib Bandung. Jan Olde Riekerink mengklaim Dewa United kalah karena bermain dengan 10 pemain dan permainan Dewa United menjadi berbeda.
Laga Persib Bandung melawan Dewa United digelar di Stadion Pakansari Cibinong, Senin, 20 Maret 2023, mulai pukul 15.00 WIB. Persib kini bersaing dengan Persija dalam memperebutkan posisi kedua klasemen usai PSM Makassar melaju sendirian dalam jalur juara.
Bermain menyerang sejak awal laga, Persib Bandung unggul cepat di menit ke-12. Menerima umpan dari Ciro Alves, Marc Klok sukses membawa Persib Bandung unggul 1-0. Keunggulan ini tak bertahan lama.
Pemain Dewa United, Risto Mitrevski mampu menyamakan kedudukan sebelum babak pertama usai. Skor 1-1 menutup babak pertama. Pada pertengahan babak pertama, satu pemain Dewa United, Frendi Saputra, mendapatkan kartu merah.
Unggul satu pemain, Persib Bandung bermain menyerang sejak awal babak kedua. Gol Persib baru tercipta di menit ke-75. Tendangan Robi Darwis gagal dihalau Deden Natshir dan membawa Persib Bandung unggul 2-1. Skor ini bertahan hingga pertandingan berakhir.
Pelatih kepala Dewa United, Jan Olde Riekerink, mengklaim Dewa United bermain bagus di babak pertama. Namun, kartu merah dari pemain Dewa United merubah permainan secara keseluruhan.
“Di babak pertama kami sangat bagus, menang jumlah di lini tengah bisa lihat kami bisa memanfaatkan peluang dan bermain secara tim. Babak pertama di 10 menit awal kami lebih baik, setelah 1-0 dan kami bisa menyamakan, itu pantas mendapatkannya. Namun kartu merah jelas adalah pembedanya,” kata Jan Olde Riekerink, dikutip Bolazola dari laman resmi Liga Indonesia Baru.
Jan Olde tetap bangga dengan permainan Dewa United. Jan Olde menilai Dewa United bermain secara tim.
“Tapi kekalahan hari ini kita respektif. Permainan sangat dewasa, kualitas sangat tinggi, dan saya sangat bangga karena tim tampil sebagai tim,” ucap Jan Olde Riekerink lagu.***