Bolazola – Cristiano Ronaldo mengklaim bahwa dia adalah “anti peluru” dan bahwa waktu wawancara yang dapat menyebabkan pemecatannya oleh Manchester United bukanlah gangguan dari perjalanan Portugal di Piala Dunia 2022.
Ronaldo berbicara di tempat pelatihan Piala Dunia negaranya untuk pertama kalinya sejak tuduhan yang dia buat terhadap Manchester United yang menyebabkan klub menjajaki potensi tindakan hukum terhadap penyerang tersebut.
“Waktu selalu waktu. Dari pihak Anda, mudah untuk melihat bagaimana kami dapat memilih pengaturan waktu. Terkadang Anda menulis kebenaran, terkadang Anda menulis kebohongan,” kata Cristiano Ronaldo.
“Saya tidak perlu khawatir tentang apa yang dipikirkan orang lain. Saya berbicara ketika saya ingin, tidak perlu khawatir dengan apa yang orang lain pikirkan. Saya berbicara ketika saya ingin. Semua orang tahu. Tolong, jangan tanya pemain tentang saya. Tanyakan tentang Piala Dunia,” sambungnya.
Cristiano Ronaldo juga menggambarkan dirinya sebagai “anti peluru” dan membantah ada gesekan dengan Bruno Fernandes, rekan setimnya di Manchester United dan Portugal. Video mereka bersama-sama tiba di Piala Dunia menimbulkan pandangan yang mungkin ada.
Dan Cristiano Ronaldo berkata: “Saya bermain-main. Pesawatnya terlambat, saya bertanya kepadanya: ‘Apakah Anda datang dengan perahu?’ Lingkungan di ruang ganti sangat bagus. Tidak ada masalah. Tim ini baik-baik saja.”
Pemain berusia 37 tahun itu yakin wawancaranya tidak akan berdampak negatif pada timnas Portugal.
“Para pemain mengenal saya dengan sangat baik selama bertahun-tahun dan tahu tipe orang seperti apa saya. Ini adalah grup ambisius yang lapar dan fokus. Jadi saya yakin itu tidak akan menggoyahkan konsentrasi dan fokus ruang ganti,” tutur Cristiano Ronaldo.
Portugal memainkan pertandingan pertama mereka melawan Ghana pada tengah pekan ini dan Cristiano Ronaldo mengatakan dia “merasa hebat” dan bahwa Portugal, pemenang Euro 2016, mampu mengamankan Piala Dunia untuk pertama kalinya.
“Saya percaya Portugal adalah tim terbaik di Piala Dunia ini. Tapi kami harus menunjukkannya di lapangan,” pungkas kapten Portugal itu.