Bhayangkara FC menjadi tim kedua di Liga 1 musim ini yang terdegradasi ke Liga 2. Tinggal satu posisi lagi yang belu terisi. Jika tidak waspada, lima tim di Liga 1 berpeluang menyusul Bhayangkara FC dan Persikabo 1973 terdegradasi ke Liga 2.
The Guardian, julukan dari Bhayangkara FC, harus rela turun kasta dari Liga 1 musim ini. Juara Liga 1 tahun 2017 ini, resmi terdegradasi usai Persita Tangerang menahan imbang Persik Kediri dengan skor 1-1. Tambahan satu poin ini membuat Persita mengumpulkan 33 poin dari 32 laga.
Raihan poin ini sudah tak terkejar oleh Bhayangkara FC. Tim yang diperkuat Radja Nainggolan ini, baru mengumpulkan 23 poin dari 32 laga. Poin maksimal Bhayangkara FC hanya 28 poin. Pada pekan ke-32, Bhayangkara FC kalah 1-2 dari Bali United.
Seperti sudah disinggung sebelumnya, Bhayangkara FC menjadi tim kedua di Liga 1 musim ini yang terdegradasi ke Liga 2. Persikabo 1973 menjadi tim pertama yang terdegradasi ke Liga 2. Setelah menjalani 31 laga, Persikabo 1973 baru mengumpulkan 20 poin dari 31 laga.
Setelah Bhayangkara FC resmi terdegradasi, satu jatah tersisa untuk tim Liga 1 yang terdegradasi. Terdapat 5 tim Liga 1 yang terancam terdegradasi. Keempat tim tadi adalah ;
- Arema FC (31 Poin)
Juara Liga Indonesia tahun 2010 ini, baru mengumpulkan 31 poin dari 31 laga. Tiga laga sisa menjadi penentu langkah Arema FC di musim ini. Kemenangan menjadi hal yang mutlak bagi Arema FC agar dapat terhindar dari ancaman masuk zona degradasi. Tiga lawan ke depan dari Arema FC adalah Borneo F, PSM Makasssar dan Madura United. Poin maksimal Arema FC adalah 40 poin jika menang di seluruh laga sisa.
- Persita Tangerang (33 Poin)
Runner-up Liga Indonesia tahun 2002 ini, baru mengumpulkan 33 poin dari 32 laga. Pada pekan ke-32 lalu, Persita hanya bermain imbang 1-1 saat melawan Persik Kediri. Dua lawan tersisa Persita adalah Persis Solo dan Bali United. Poin maksimal Persita Tangerang adalah 39 poin jika menang di seluruh laga sisa.
- Rans Nusantara (35 Poin)
Klub yang dimiliki oleh Raffi Ahmad ini, baru mengumpulkan 35 poin dari 31 laga. Rans minimal mengumpulkan 5 poin lagi untuk memastikan aman di Liga 1. Tiga laga tersisa bagi Rans di musim ini. Ketiga lawan tadi adalah PSIS Semarang, Persija Jakarta dan PSM Makassar. Poin maksimal Rans Nusantara adalah 44 poin jika menang di seluruh laga sisa.
- PSS Sleman (35 Poin)
Klub berjuluk Super Elja ini, baru mengumpulkan 35 poin dari 32 laga. Dua laga sisa PSS di musim ini adalah dengan melawan Persik Kediri dan Persib Bandung. Poin maksimal PSS Sleman adalah 41 poin jika menang di seluruh laga sisa.
- Persebaya Surabaya (39 Poin)
Juara 2 kali Liga Indonesia ini, menjadi tim yang sedikit lagi dari ancaman zona degradasi. Setelah 32 laga, Persebaya sudah mengumpulkan 39 poin. Persebaya minimal membutuhkan satu poin saja untuk aman dari ancaman masuk zona degradasi. Poin maksimal Persebaya Surabaya adalah 45 poin jika menang di seluruh laga sisa.
Menjelang akhir Liga 1 musim 2023/2024, persaingan di zona papan bawah ini akan berjalan ketat. Satu jatah terakhir zona degradasi akan dihindari oleh kelima tim tadi. Kemungkinann besar, persaingan akan sampai pada pekan terakhir atau pekan ke-34.***