by

Belanda Semakin Terasah di Piala Dunia 2022, Terinspirasi dari Penyakit LVG?

Bolazola – Daley Blind mengatakan timnas Belanda mendapatkan inspirasi di Piala Dunia 2022 dari pemulihan penyakit kanker Louis van Gaal.

Sang pelatih Belanda mengungkapkan pada bulan April bahwa ia telah menerima 25 perawatan radiasi untuk bentuk kanker prostat yang agresif, setelah merahasiakan diagnosis dari para pemainnya selama kualifikasi Piala Dunia 2022.

Mereka tidak menyadari bahwa Van Gaal mengenakan kateter di balik pakaian olahraganya selama sesi latihan atau menghabiskan malam setelah pertandingan di rumah sakit.

Van Gaal mengatakan pengobatan itu “telah berhasil”, memungkinkan dia untuk memimpin Belanda ke perempatfinal Piala Dunia dalam peran terakhirnya dalam sepak bola.

Daley Blind pun mengatakan penyakit pria berusia 71 tahun itu, dan bagaimana dia menangani situasi tersebut, ada di benak para pemain selama di Qatar.

“Tentu saja itu ada di belakang kepala kami. Sejak awal kami tidak mengetahuinya. Dia melakukan semua yang dia bisa untuk menjaganya dari kami. Dia bahkan pergi ke rumah sakit pada malam hari agar tidak menunjukkan kepada tim apa yang dia alami,” tutur Daley Blind.

“Kami sangat menghormati bagaimana dia mengatasi penyakit ini. Tapi dia setajam biasanya. Dia adalah Louis van Gaal dan dia tidak akan pernah berubah. Apa yang Anda lihat adalah apa yang Anda dapatkan. Dia adalah kepribadian yang hebat dan kami sangat senang dia bersama kami,” sambungnya,.

“Dia selalu tahu bagaimana menginspirasi pemain. Itu ada di belakang kepala kami, tetapi kami tidak membutuhkan motivasi ekstra. Kami ingin memenangkan setiap pertandingan, kami ingin bermain untuk pelatih kami dan kami ingin melangkah sejauh yang kami bisa,” tandasnya kemudian.

Ayah Blind, Danny, adalah asisten Van Gaal di Piala Dunia 2022 dan keduanya berbagi pelukan emosional setelah mantan pemain Manchester United itu mencetak gol kedua Belanda dalam kemenangan atas Amerika Serikat.

Daley Blind pun berkata: “Saya tidak ingat apa yang dia katakan kepada saya, dia baru saja menarik saya! Itu hanya momen antara ayah dan anak. Kita akan membicarakannya lagi saat kita minum kopi di pagi hari dan di sore hari saat kita minum segelas anggur merah.”

“Sungguh gila memiliki pengalaman ini. Saya sangat bangga bisa cetak gol di Piala Dunia. Ini adalah impian setiap pesepakbola,” pungkasnya.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *