by

Barca Terus Dituding Bayar Wasit, Sang Presiden Pun Bicara Begini

Bolazola Presiden Barcelona Joan Laporta mengatakan klub “tidak pernah membeli wasit atau memberi pengaruh” setelah terungkapnya pembayaran kepada mantan wakil presiden komite wasit.

Barca membayar perusahaan Jose Maria Enriquez Negreira sekitar 7 juta euro antara tahun 2001 dan 2018, dengan pembayaran sebesar 1,4 juta euro antara tahun 2016 dan 2018 sebagai subjek penyelidikan kantor pajak atas pendapatan mantan wasit.

Joan Laporta sebelumnya menjelaskan pembayaran itu untuk “laporan teknis tentang wasit” dan dia menegaskan kembali pada hari Selasa (7/3/2023) bahwa Barca tidak membayar apa pun.

“Kami akan segera mengadakan konferensi pers. Tapi Barca tidak pernah membeli wasit atau pengaruh. Itu tidak pernah menjadi niat dan itu harus jelas. Fakta-fakta bertentangan dengan apa yang mencoba menceritakan kisah yang berbeda,” ungkap Joan Laporta.

Laporta juga mengatakan bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk memperbarui kontrak Xavi Hernandez di Camp Nou, tetapi dia menolak berkomentar tentang kemungkinan kembalinya Lionel Messi setelah pertemuan baru-baru ini dengan ayah pemain tersebut.

Baca juga : Anton dan Rio Ferdinand, Abang-Adik dari Peckham untuk Mendunia

Xavi menggantikan Ronald Koeman sebagai pelatih pada akhir 2021 dan membawa Barca ke urutan kedua setelah mengambil alih ketika mereka berada di urutan kesembilan. Musim ini, mereka telah memenangkan Supercopa de Espana tersingkir dari Liga Champions dan Liga Europa.

Joan Laporta juga mengatakan dia berharap untuk memperpanjang kontrak Xavi, yang akan berakhir pada 2024, meski Barca sekarang gagal memenangkan gelar liga pertama sejak 2019.

“Saya sudah mempertimbangkannya, bahkan jika kami tidak memenangkan La Liga. Saya sudah mengatakan sebanyak itu kepada Xavi, tapi dia bersikeras bahwa jika kami tidak memenangkan La Liga,” kata Joan Laporta ketika ditanya apakah dia akan memperbarui kontrak Xavi.

“Tapi saya ingin mengirim pesan stabilitas. Kami harus memperbarui kontraknya karena cara kami bermain, dia tahu klub, dia mempertahankan gaya. Dia memahami situasi klub dan tidak meminta sesuatu yang di luar nalar,” tukasnya kemudian.

Laporta juga mengonfirmasi pertemuan baru-baru ini dengan Jorge Messi tetapi menekankan bahwa fokus utamanya adalah membahas penghormatan kepada Messi, yang meninggalkan Barca pada 2021 karena masalah keuangan klub.

“Kami bertemu. Saya mengucapkan selamat kepadanya untuk Argentina (memenangkan Piala Dunia). Kami berbicara tentang memberikan penghormatan kepada Leo, yang memiliki kasih sayang yang luar biasa untuk Barca. Tapi saya tidak ingin berbicara tentang Messi lagi, dia bermain untuk PSG dan kami ingin menunjukkan rasa hormat. Saya tidak ingin berbicara tentang apakah dia bisa kembali karena dia bermain di Paris,” pungkas Laporta.