Bolazola– Persebaya Surabaya menelan kekalahan kedua beruntun pada lanjutan Liga 1 musim 2022/2023. Melawan PSM Makassar, Persebaya Surabaya kalah 0-1 dari gol bunuh Alwi Slamat. Membela anak asuhnya tadi, Aji Santoso tidak ada unsur kesengajaan dalam gol tadi.
Laga Persebaya Surabaya melawan PSM Makassar digelar di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Jumat, 24 Februari 2023. Kedua klub ini datang dengan tren yang berbeda.
Bajul Ijo, julukan dari Persebaya Surabaya, baru saja kalah 0-4 dari Bali United di laga sebelumnya. Sementara itu, PSM Makassar menang 2-1 atas Persik Kediri di pekan sebelumnya.
Bermain di depan Bonek, fans fanatik Persebaya Surabaya, PSM Makassar sukses tampil solid. Setelah babak pertama berakhir dengan skor 0-0, PSM Makassar membuat gol di babak kedua.
Pada menit ke-73, PSM Makassar sukses mencetak gol setelah pemain Persebaya Surabaya, Alwi Slamet, melakukan gol bunuh diri. Alwi Slamat melakukan salah antisipasi hingga bola melaju ke gawang sendiri. Persebaya Surabaya akhirnya kalah 0-1 dari PSM Makassar.
Pelatih kepala Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menegaskan Persebaya akan melakukan evaluasi sebelum Persebaya berangkat melawan RANS Nusantara.
“Kita tetap akan evaluasi ke pemain, ini beberapa pertandingan kebobolan terus. Saya akan evaluasi sebelum berangkat ke Bogor melawan Rans Nusantara FC,” kata Aji Santoso saat konfrensi pers, dikutip Bolazola dari laman resmi Persebaya Surabaya, pada hari Jumat, 24 Februari 2023.
Soal bunuh diri dari Alwi Slamat, Aji menegaskan ity terjadi tanpa kesengajaan. Aji mengklaim Alwi gagal menghalau bola dengan baik sehingga masuk ke gawang Persebaya Surabaya.
“Memang tidak ada unsur kesengajaan, itulah sepak bola siapa pun bisa bunuh diri, Alwi menghalau bola, dia lari kencang dan jatuh di kaki lemahnya yang seharusnya keluar tapi masuk ke gawang,” jelas Aji.
Pasca kekalahan tadi, Aji menegaskan pemain Persebaya tak boleh sedih terlalu lama. Aji ingin bangkit dan kembali masuk jalur kemenangan.
“Saya ingatkan ke pemain, mau menang atau kalah, senang dan sedih secukupnya. Besok sudah berjuang lagi. Supaya kita segera kembali di jalur kemenangan,” harap Aji.***