Bolazola – Terdapat beberapa pemain di Liga 1 yang merupakan kakak beradik. Meskipun begitu, beberapa di antaranya memilih untuk tidak bermain di klub yang sama. Namun, hubungan mereka tetap baik.
Ketika bertemu di pertandingan Liga 1, mereka tetap menunjukkan profesionalisme mereka sebagai pemain sepak bola dan mengabaikan status kakak-beradik.
Berikut adalah beberapa pemain kakak-beradik yang bermain di Liga 1, seperti yang diambil dari berbagai sumber:
Andritany Ardhiyasa dan Indra Kahfi
Andritany Ardhiyasa, yang saat ini bermain untuk Persija Jakarta, telah menunjukkan penampilan yang luar biasa sebagai kiper. Kiper berusia 31 tahun itu mampu membawa Tim Macan Kemayoran ke peringkat ketiga Liga 1. Sekarang ia menjadi kapten di Persija Jakarta.
Sementara itu, kakak Andritany Ardhiyasa, Indra Kahfi, bermain untuk Bhayangkara FC sebagai bek tengah. Pemain berusia 36 tahun itu sekarang menjadi kapten di Bhayangkara FC.
Rezaldi Hehanusa dan Hamra Henanusa
Rezaldi Hehanusa adalah kakak dari Hamra Henanusa. Sang adik pun sempat berseragam Persija Jakarta dan berkarir di Liga 1. Akan tetapi kurangnya kesempatan bermain membuatnya hengkang ke Persik Kediri.
Sementara itu, Rezaldi Hehanusa kini berseragam Persib Bandung dan menjadi salah satu andalan Luis Milla.
Gian Zola dan Beckham Putra
Beckham Putra adalah adik dari Gian Zola, dimana sang kakak beberapa kali pindah klub hingga akhirnya merapat ke Arema FC.
Sementara itu, Beckham Putra masih betah di Persib Bandung dan jadi salah satu pemain kunci bagi era kepelatihan Luis Milla.
Yakob Sayuri dan Yance Sayuri
PSM Makassar adalah tempat berkarir Yakob Sayuri dan Yance Sayuri di level klub. Keduanya jadi andalan tim yang sedang memperebutkan gelar Liga 1 musim ini.
Yance Sayuri yang merupakan sang kakak, biasa bermain sebagai bek kiri. Sedangkan Yakob Sayuri akrab dengan posisi winger kanan dan seringkali dipanggil Shin Tae-yong untuk membela timnas Indonesia.
Oktafianus Fernando dan Marselino Ferdinan
Oktafianus Fernando adalah salah satu pemain andalan Persebaya Surabaya ketika membantu promosi ke Liga 1 pada 2017 silam.
Sementara itu, Marselino Ferdinan juga memulai karir di Persebaya Surabaya sampai akhirnya direkrut klub Belgia, KMSK Deinze. Dan siapa yang tidak kenal Marselino Ferdinan yang jadi andalan STY di berbagai kategori timnas Indonesia.