by

3 Pesepakbola Keturunan Brasil yang Pernah dan Masih Perkuat Timnas Indonesia

Bolazola – Seperti yang kita ketahui, Timnas Indonesia saat ini banyak diperkuat oleh pemain keturunan, salah satunya dari Brasil.

Brasil dikenal sebagai salah satu negara dengan gudang pesepakbola berbakat. Dengan demikian, wajar jika timnas Brasil menjadi tim tersukses di Piala Dunia dengan koleksi lima trofi.

Timnas Indonesia juga cukup beruntung karena memiliki pemain keturunan Brasil yang pernah membela skuat Garuda. Siapa sajakah mereka?

Beto Goncalves

Alberto Goncalves da Costa, atau yang lebih dikenal sebagai Beto Goncalves, lahir dan besar di Brasil. Ia pertama kali bermain di Indonesia pada tahun 2008 ketika ia bergabung dengan Persijap. Beto baru menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada tahun 2018.

Tidak heran bahwa pemain Madura United ini baru memulai debutnya bersama Timnas Indonesia pada usia 37 tahun. Menurut data dari Transfermarkt, Beto telah bermain di 12 pertandingan bersama Timnas Indonesia.

Otavio Dutra

Sama seperti Beto, Otavio lahir dan besar di Brasil. Otavio pertama kali bermain di Indonesia pada tahun 2010 ketika ia bergabung dengan Persebaya 1927. Sejak saat itu, Otavio terus bermain di Liga Indonesia.

Otavio dinaturalisasi dan menjadi WNI pada tahun 2019. Pemain Madura United ini baru bermain dua kali untuk Timnas Indonesia ketika itu masih ditangani oleh Simon McMenemy.

Hugo Samir

Hugo Samir, putra dari Jacksen F. Tiago, menjadi satu-satunya pemain keturunan Brasil yang masih memperkuat Timnas Indonesia.

Saat ini, Hugo bermain untuk Timnas Indonesia U-20. Meskipun baru pertama kali dipanggil mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-20 oleh Shin Tae-yong, penampilannya sejauh ini cukup bagus. Ia berhasil membantu skuat Garuda Nusantara meraih kemenangan 4-0 atas Fiji U-20 di Turnamen Mini Internasional 2023.

Hugo sendiri lahir dan besar di Indonesia. Pemuda berusia 18 tahun ini lahir di Surabaya pada 25 Januari 2005. Ia diketahui beragama Islam dan merupakan seorang hafiz Quran. Bahkan, Hugo pernah memenangkan lomba adzan.