Bolazola – Bek Chelsea, Thiago Silva, telah mendesak pemilik klub untuk “berhenti” dengan “ketidakpastian” dan menetapkan strategi baru setelah mereka tersingkir dari Liga Champions oleh Real Madrid.
Klub Premier League itu dikalahkan 0-2 oleh Real Madrid di Stamford Bridge untuk menyelesaikan kekalahan agregat 0-4 ketika Rodrygo mencetak dua gol pada malam itu.
Hasil tersebut berarti Chelsea akan mengakhiri musim pertama mereka di bawah kepemilikan konsorsium Clearlake Capital yang dipimpin oleh Todd Boehly tanpa trofi.
Para pemilik klub telah memberhentikan Thomas Tuchel dan Graham Potter dari peran manajer musim ini, dan Thiagio Silva mengatakan kurangnya stabilitas telah berdampak dalam kesulitan Chelsea.
“Saya pikir langkah pertama telah diambil, langkah yang salah, tapi itu telah diambil. Kita tidak bisa menyalahkan manajer jika kita tidak mengambil tanggung jawab. Ini periode sulit bagi klub, dengan banyak ketidakpastian,” kata Thiago Silva kepada awak media.
“Perubahan kepemilikan, kedatangan pemain baru, kami harus meningkatkan ukuran ruang ganti karena tidak sesuai dengan ukuran skuat,” sambungnya.
“Poin positifnya adalah ada pemain yang luar biasa di skuat, tapi di sisi lain, selalu ada pemain yang akan merasa tidak bahagia. Selalu ada yang merasa kecewa karena tidak semua orang bisa bermain. Manajer hanya bisa memilih 11 dari skuat 30-an dan itu sulit,” tuturnya lagi.
“Beberapa orang tidak bisa masuk skuat, kami menandatangani delapan pemain pada bulan Januari, kami harus berhenti dan menetapkan strategi, jika tidak musim depan kami bisa membuat kesalahan yang sama,” sebutnya.
Pemain asal Brasil itu juga mendesak rekan-rekannya di Chelsea untuk mengambil lebih banyak tanggung jawab setelah mereka kalah dalam empat pertandingan berturut-turut di bawah manajer interim Frank Lampard.
“Semua orang terlalu banyak berbicara tentang mengganti manajer. Saya pikir kami sebagai pemain juga harus bertanggung jawab,” tambah bek timnas Brasil itu.
“Kami telah memiliki tiga manajer musim ini, ditambah dengan Bruno di mana kami gagal menang. Kami kalah hari ini, dan dengan Lampard, kami gagal menang. Semua orang berbicara tentang manajer, tapi kami harus melihat apa yang telah dilakukan salah dan mencoba untuk mengubahnya,” pungkasnya.
