Bolazola– Persita Tangerang gagal meraih poin saat melawan Persib Bandung di pekan ke-16 Liga 1 musim 2022/2023. Persita Tangerang kalah dengan skor 0-1 dari Persib Bandung. Alfredo Vera mengakui Persita Tangerang kesulitan membuat peluang di laga tadi.
Laga Persib Bandung melawan Persita Tangerang digelar di Stadion Sultan Agung Bantul, DI Yogyakarta, Rabu, 21 Desember 2022. Laga ini merupakan bagian dalam pekan ke-16 Liga 1 musim 2022/2023.
Persib Bandung menyerang sejak awal laga. Beberapa kesempatan, Persib Bandung bisa meraih beberapa peluang emas. Namun, penyelesaian akhir menjadi masalah bagi lini depan Persib.
Menjelang akhir laga di babak pertama, Persib bisa menjebol jala Persita Tangerang. Gol terjadi usai terjadi gol bunuh diri pemain Persita, Arif Setiawan, di menit ke-44. Skor 1-0 ini bertahan untuk keunggulan Persib Bandung.
Masuk babak kedua, Persita Tangerang mencoba bermain lebih menyerang. Namun, lini pertahanan Persib Bandung bermain solid. Tak ada peluang berarti yang didapatkan oleh pemain Persita Tangerang. Skor 1-0 ini bertahan untuk kemenangan Persib Bandung.
Pelatih kepala Persita Tangerang, Alfredo Vera, mengakui Persita kesulitan membuat peluang di sepanjang pertandingan. Alfredo Vera juga mengakui pressing dan eksekusi pemain Persita tak terlalu baik.
“Kita tidak bisa dapat (poin) cuman Persib bisa cetak gol dan kita tidak bisa dapat banyak peluang untuk bisa cari gol penyeimbang. Tapi ya saya pikir ini mungkin karena eksekusi dan pressing yang tidak mudah meski akurasi yang bagus,” papar Alfredo Vera, dikutip Bolazola dari laman resmi PT Liga Indonesia Baru.
Penyerang Persita Tangerang, Wildan Ramdani, menegaskan pelatih Alfredo Vera sudah paham untuk melakukan evaluasi. Wildan berharap Persita bisa meraih hasil maksimal di laga selanjutnya saat melawan Barito Putera dalam pekan ke-17 Liga 1 musim ini.
“Mungkin pelatih yang lebih mengetahui tentang evaluasi yang kita perlukan untuk laga selanjutnya. Ya semoga harapannya kita bisa lebih baik dan mendapatkan poin maksimal lawan Barito,” kata Wildan Ramdani.
Comment