Bolazola – Devis Vasquez akan menjadi rekrutan pertama AC Milan di mercato Januari 2023, saat ia datang dari Club Guaraní.
AC Milan dikabarkan sedang mencari kiper baru karena Mike Maignan belum pulih dari cedera betisnya dan Ciprian Tatarusanu serta Antonio Mirante tidak menunjukkan penampilan bagus.
Kesepakatan telah dicapai dengan Marco Sportiello untuk musim panas mendatang, tetapi Atalanta tidak ingin kehilangan kiper tersebut di bulan Januari.
Maka, AC Milan telah memutuskan untuk mengalihkan pandangan mereka ke Devis Vasquez, kiper berusia 24 tahun dari Club Guarani yang berlaga di liga Paraguay. Entah bagaimana ide itu muncul, tetapi Vasquez sudah berada di Milano dan dia akan menjalani tes medis.
Seperti dilansir dari Milannews.it, sang pemain datang secara permanen. Setelah tes medisnya, dia akan kembali ke Amerika Selatan untuk menyelesaikan beberapa masalah birokrasi dan kemudian bergabung dengan skuat asuhan Stefano Pioli pada 10 Januari dan mulai berlatih di Milanello.
Hanya sedikit yang diketahui tentang Vasquez tetapi dia telah dipantau oleh pencari bakat AC Milan beberapa waktu lalu. Dengan bergabungnya Devis, Andreas Jungdal dapat meninggalkan klub dengan status pinjaman di jendela transfer Januari.
BAGAIMANA DENGAN KONTRAK BENNACER?
Kontrak Ismael Bennacer akan berakhir pada 2024 dan AC Milan sedang mengerjakan kesepakatan baru. Yang terakhir tampaknya hanya selangkah lagi karena kemajuan yang baik telah dicapai.
Sang gelandang adalah pemain kunci di tim besutan Stefano Pioli dan tidak diragukan lagi bahwa perpanjangan kontrak akan menjadi pencapaian yang sangat penting bagi AC Milan. Setelah berbulan-bulan bernegosiasi, dan dengan pergantian agen di tengah-tengahnya, segalanya semakin dekat.
Dilansir dari Gazzetta Dello Sport, para pihak yakin bahwa ini ‘hanya soal waktu’. AC Milan siap menaikkan sedikit gaji secara keseluruhan dan ini akan memberi ruang untuk pembaruan penting.
Permintaan Bennacer memang tinggi, tapi bukannya tidak masuk akal, dan itu adalah angka yang pasti bisa dicapai AC Milan. Rafael Leao tetap menjadi kasus terpisah mengingat kualitasnya yang luar biasa dan rekan setimnya juga menyadari hal ini.
