Bolazola – Arema FC menjadi tim paling terdampak dari Tragedi Kanjuruhan. Arema FC kini membentuk Task Force untuk pemulihan tim Arema FC. Manajemen bahkan sampai mendatangkan 3 konsultan dari luar negeri untuk membantu pemulihan Arema FC.
Singo Edan, julukan dari Arema FC, menjadi pihak yang paling terdampak akibat Tragedi Kanjuruhan. Baik pemain, pelatih sampai manajemen, sedikit mendapatkan rasa traumatik akibat tragedi ini.
Tak ingin larut dalam keterpurukan, Arema FC ingin segera pulih. Manajemen Arema FC mendatangkan 3 konsultan dari luar negeri untuk pemulihan tim. Ketiga konsultan tadi, akan masuk dalam Task Force pemulihan Arema FC.
Manajer internasional affair Arema FC, Fuad Ardiansyah, menegaskan manajemen ingin segera pulih. Fuad mengklaim, 3 konsultan akan datang pada Senin, 7 Noveber 2022 secara virtual.
“Kami berusaha keras agar pemulihan Arema FC ini berjalan dengan cepat. Salah satunya berkat adanya dukungan dari internasional dalam hal ini konsultan sepak bola. Kemungkinan besar pada hari Senin kami akan mengadakan pertemuan secara virtual dengan mereka,” ungkap manajer internasional affair Arema FC, Fuad Ardiansyah, dikutip Bolazola dari laman resmi Arema FC.
Komisaris PT. Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia ( PT AABBI ) Tatang Dwi Arifianto, mengklaim sudah dibentuk tim Task Force sebagai Tim Pemulihan Arema FC. Tatang berharap pemulihan ini berjalan sesuai tetap sasaran.
“ Tim Pemulihan Arema FC ini semacam task force yang bertugas untuk melakukan evaluasi total terhadap tata kelola klub Arema FC. Selain tetap pada prioritas program tanggap darurat melalui Posko Crisis Center, juga turut memberikan bantuan dan konsultasi hukum serta taruma healing. Tentu pasa tragedi Kanjuruhan, banyak hal yang perlu dievaluasi dan dibenahi. Karena itu, agar evaluasi berjalan obyektif dan profesional dibutuhkan Tim Pemulihan Arema FC agar pemulihan berlangsung tepat sasaran dan komprehensif,” ujar Tatang Dwi Arifianto.
Comment