Bolazola – Frank Lampard mengatakan bahwa keputusan untuk kembali ke Chelsea adalah keputusan yang “sangat mudah” setelah ia diumumkan sebagai manajer sementara alias caretaker sampai akhir musim pada hari Kamis (6/4/2023).
Ia akan memimpin Chelsea sementara pencarian pengganti permanen untuk Graham Potter, yang dipecat sebagai manajer pada hari Minggu lalu setelah kurang dari tujuh bulan memimpin klub dan menempatkan klub pada posisi ke-11 klasemen Premier League.
Lampard, 44, memimpin latihan pada hari Kamis di Cobham menjelang perjalanan akhir pekan ke kandang Wolves.
Ia tetap menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub dengan 211 gol dari 649 penampilan dan pernah menjadi manajer Chelsea antara Juni 2019 hingga Januari 2021, memimpin mereka finish di empat besar dan mencapai final Piala FA 2020 yang kalah dari Arsenal.
Berbicara pada saat peresmiannya, Lampard mengatakan: “Ini adalah klub saya, dalam hal karir bermain saya dan pernah menjadi manajer dan pelatih di sini sebelumnya. Saya memiliki banyak emosi dan perasaan terhadap klub.”
“Saya juga orang yang sangat praktis. Tentu saja saya telah berada pada jalur yang berbeda sejak meninggalkan Chelsea, tetapi untuk kembali pada saat klub meminta saya untuk mengambil peran ini, itu adalah hal yang paling penting, tetapi juga dengan keyakinan bahwa saya dapat membantu klub dalam periode ini sampai akhir musim,” sambungnya.
“Saya sangat senang mendapat kesempatan ini dan ingin berterima kasih kepada orang-orang yang memutuskan memberikan kesempatan tersebut. Saya yakin pada diri saya sendiri, saya memiliki pemahaman yang baik tentang skuat, tentu saja saya telah bekerja dengan banyak dari mereka sebelumnya, tetapi juga stadion, lapangan latihan, para penggemar, apa yang diinginkan penggemar Chelsea, dan saya akan melakukan yang terbaik dalam periode yang akan datang untuk memberikan apa yang mereka inginkan dengan kerja keras saya sendiri,” pungkas mantan kapten Chelsea itu.
Klub telah menghubungi Julian Nagelsmann, yang dipecat bulan lalu oleh Bayern Munich, dan Luis Enrique, yang terbang ke London pada hari Rabu (5/4/2023) untuk pembicaraan positif terkait posisi tersebut.
Mantan manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, juga dianggap sebagai kandidat, tetapi pada hari Selasa belum ada kontak yang terjalin dengan dia.
