Bolazola – Vinicius Junior memuji Carlo Ancelotti sebagai pelatih terbaik di dunia setelah Real Madrid meraih kemenangan 2-0 atas Chelsea dalam pertandingan leg pertama perempatfinal Liga Champions, dan berharap pria Italia tersebut bisa melatihnya baik di klub maupun timnas Brasil.
Karim Benzema membuka skor pada menit ke-21 di Bernabeu dengan gol dari jarak dekat, dengan Vinicius Junior memberikan assist, sebelum Marco Asensio menggandakan keunggulan Real Madrid di paruh kedua tak lama setelah Ben Chilwell dikartu merah.
Carlo Ancelotti, yang beberapa kali dikaitkan dengan pekerjaan sebagai pelatih timnas Brasil yang masih kosong pada musim panas ini, memiliki kontrak dengan Real Madrid hingga tahun 2024.
Meskipun berhasil membawa Real Madrid ke perempatfinal Liga Champions dan final Copa del Rey, Ancelotti mendapat tekanan setelah tertinggal 13 poin dari Barcelona dalam perburuan gelar La Liga.
“Semoga bisa menjadi keduanya! Bagi saya, ya (dia adalah pelatih terbaik di dunia). Saya tidak tahu tentang orang lain, tapi bagi saya dan para pemain di sini, dia adalah yang terbaik,” kata Vinicius Junior ketika ditanya oleh awak media tentang Carletto.
Vinicius Junior telah berkontribusi dalam 20 gol dalam 20 penampilan terakhirnya di Liga Champions, dengan 10 gol dan 10 assist, termasuk gol kemenangan di final musim lalu.
“Saya melihat diri saya bermain di level terbaik, memenangkan banyak Liga Champions seperti yang dilakukan oleh Karim (Benzema), seperti yang dilakukan oleh Luka (Modric),” kata Vinicius Junior ketika ditanya apakah menganggap dirinya sebagai calon pemenang Ballon d’Or di masa depan.
“Mereka adalah pemain hebat yang telah bermain di sini dan mencatatkan namanya dalam sejarah klub terbaik di dunia. Saya berharap bisa menandatangani kontrak (dengan Real Madrid) untuk selamanya,” tandasnya kemudian.
Vinicius Junior, 22, sebelumnya pernah dikritik karena ketidakmampuannya dalam menyelesaikan peluang ketika bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2018, namun striker asal Brasil ini telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam dua musim terakhir dengan mencetak 17 gol di La Liga pada musim 2021-22 dan sembilan gol sejauh musim ini.
“Saya pikir itu wajar. Saya meninggalkan Brasil saat berusia 18 tahun, dan datang ke klub terbaik di dunia, itu sulit. Dari usia 18 hingga 21, saya belajar, melakukan banyak hal dengan baik, bekerja keras, dan sekarang setelah dua tahun dan lebih dari 200 pertandingan, wajar jika saya bermain lebih baik,” pungkas Vinicius Junior.