Bolazola – Erick Thohir segera bertemu pengurus FIFA pasca pembatalan drawing Piala Dunia U-20 2023 Indonesia. Secara terbuka, Erick Thohir menegaskan dirinya siap mendengarkan pandangan FIFA dalam pertemuan nanti.
Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 pada tahun 2019 lalu. Namun, perhelatan Piala Dunia U-20 2021 dibatalkan karena masalah pandemi Covid-19. Sebagai gantinya, Indonesia menjadi tuan rumah untuk edisi tahun 2023 ini.
Direncanakan, ada 6 stadion yang akan dipakai oleh Indonesia untuk Piala Dunia U-20 2023 nanti. Keenam stadion ini tersebar di 6 daerah berbeda. Mulai dari Gelora Bung Karno Jakarta, Manahan Solo, Gelora Bung Tomo, I Wayan Dipta Bali, Gelora Sriwijaya Palembang, dan Si Jalak Harupat.
Menjelang ajang ini digelar, isu kehadiran Tim U-20 Israel kian menyeruak di Indonesia. Setidaknya, 2 Gubernur ( Jawa Tengah dan Bali) menolak kehadiran Israel untuk bertanding di Jawa Tengah dan Bali.
Setelah penolakan tadi, FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U-20 2023 yang sejatinya digelar pada hari Jumat, 31 Maret 2023 mendatang. Pasca pembatalan ini, Erick Thohir berangkat ke Swiss dan menemui pengurus FIFA.
Ketua Umum PSSI sekaligus Ketua Panitia Lokal (LOC) Piala Dunia U-20 2023, Erick Thohir, menegaskan pihaknya siap mendengarkan pandangan FIFA dalam pertemuan nanti.
“Piala Dunia U-20 event FIFA, jadi tentu pasti kita harus mendengar pandangan dari FIFA dan seperti apa konsekuensinya. Di situlah mungkin saya baru bisa mulai berdiskusi mencari ruang bagaimana penyelesaian terbaik itu. Jadi saya kalau ditanyai detail, saya belum siap. Nanti kita lihat besok, rencana pertemuan pukul 13.00-17.00,” ujar Erick Thohir, dikutip Bolazola dari laman resmi PSSI.
Mantan Presiden FIFA ini menegaskan seluruh lapangan di Indonesia sudah siap dipakai untuk Piala Dunia U-20 2023 Indonesia.
“Tentu saya tidak bisa komentar kalau belum bertemu FIFA. Yang pasti kalau dibilang persiapan kita, seluruh lapangan sudah siap dan sudah disampaikan secara detail kepada FIFA. Cuma mungkin ada hal-hal yang lain yang harus kita berikan jalan keluar untuk semua,” terang Erick Thohir.***
Comment