BOLAZOLA – Liverpool resmi mengikat masa depan Rio Ngumoha dengan kontrak profesional hingga tahun 2028. Pemain berusia 17 tahun itu kini mendapatkan gaji yang naiknya hampir empat kali lipat dari sebelumnya.
Ngumoha sejauh ini sudah membuat kejutan besar di tim senior Liverpool. Ia cepat naik dari level U18 dan U21, lalu menjalani debut penuh melawan Accrington Stanley pada Januari lalu.
Pada Agustus, ia juga mencetak gol kemenangan ke gawang Newcastle di Liga Inggris yang menjadikannya pencetak gol termuda klub sepanjang sejarah liga. Ia juga tercatat sebagai pemain termuda klub yang tampil di ajang Eropa usai turun menghadapi Atletico Madrid di Liga Champions.
Kenaikan Gaji Ngumoha Hampir 4 Kali Lipat
Di situs resmi klub, Liverpool mengabarkan kabar bahagia bahwa Ngumoha sudah meneken kontrak profesional pertamanya. Kontrak tersebut berdurasi tiga tahun yang membuatnya berseragam merah-merah hingga Juni 2028.
Sementara itu, menurut kabar dari Daily Mail, penyerang 17 tahun itu kini mendapatkan kenaikan gaji hampir 4 kali lipat. Yakni sekitar 52 ribu poundsterling per tahun, angka paling mentok untuk pemain muda sesuai aturan Liverpool.
Nilai tersebut jauh lebih besar dibandingkan gaji akademi sebelumnya yang hanya £14.400 per tahun, dan akan bertambah melalui bonus penampilan maupun performa. Kontrak ini baru bisa disahkan setelah Ngumoha berulang tahun ke-17 di bulan lalu.
Durasi kontraknya yang hanya tiga tahun, bukan lima tahun, juga dikarenakan aturan FA. Tertulis aturan FA bahwa pemain muda hanya bisa menandatangani kontrak maksimal tiga tahun di usia ke-17.
Calon Penyerang Terbaik di Dunia
Dengan ikatan baru ini, The Reds memastikan salah satu bakat paling menjanjikan di skuat mereka tidak lepas dari genggaman. Ngumoha pun disebut-sebut akan menjadi pelapis Cody Gakpo di posisi winger kiri.
Bahkan, bakatnya diyakini menjadi faktor utama manajemen klub berani melepas Luis Diaz ke Bayern Muenchen musim panas lalu. Sejak pindah gratis dari Chelsea tahun lalu, ia terus menarik sorotan.
Kepindahannya bahkan menimbulkan sengketa kompensasi antara dua klub, di mana pihak Chelsea menilai mereka telah kehilangan “bakat generasi” dan menuntut ganti rugi signifikan. Proses hukum di Premier League masih berlangsung hingga kini.
Comment