Bolazola – Bek tengah timnas Prancis dan Manchester United, Raphael Varane, telah mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola internasional.
Pemain berusia 29 tahun yang memenangkan Piala Dunia 2018 itu mencetak lima gol dalam 93 penampilan untuk negaranya setelah melakukan debut pada 2013. Caps terakhirnya diraih di final Piala Dunia 2022, di mana Prancis dikalahkan oleh Argentina melalui adu penalti.
“Mewakili negara kita yang hebat selama satu dekade telah menjadi salah satu kehormatan terbesar dalam hidup saya,” kata Raphael Varane.
“Setiap kali saya mengenakan jersey biru yang sangat istimewa ini, saya merasakan kebanggaan yang luar biasa. Tugas untuk memberikan semuanya, bermain sepenuh hati dan menang setiap kali kami tampil di lapangan,” sambungnya.
“Saya telah merenungkan hal ini selama beberapa bulan dan memutuskan ini adalah waktu yang tepat bagi saya untuk pensiun secara internasional,” sebutnya lagi.
Raphael Varane, yang bergabung dengan Manchester United dari Real Madrid pada Agustus 2021, adalah pemain Les Bleus terbaru yang pensiun setelah Piala Dunia 2022.
Digadang-Gadang Gantikan Lloris
Pada bulan Januari, kiper dan kapten Tottenham Hotspur Hugo Lloris mengundurkan diri tiga minggu setelah final. Dan Varane diharapkan untuk mengambil alih ban kapten Prancis dari Lloris.
“Sebagai seorang anak, saya ingat mengikuti France 98, tim ini, para pemain yang membuat kami mengalami emosi yang tak terlukiskan,” kata Raphael Varane.
“Saya bermimpi menjadi pahlawan dan 20 tahun kemudian saya menjalani salah satu pengalaman terbaik dalam hidup saya, yang membuat saya sangat bangga. Kami membawa pulang Piala!” tuturnya lagi.
“Saya tidak akan pernah melupakannya. Saya masih merasakan setiap emosi yang dirasakan pada hari itu, 15 Juli 2018. Itu adalah salah satu momen paling menakjubkan dan berkesan dalam hidup saya,” jelas mantan bek Real Madrid itu.
Pernyataan Pelatih
Sementara itu, pelatih timnas Prancis Didier kata Deschamps mengungkapkan: “Saya menghormati keputusannya meski mungkin tampak sedikit disayangkan mengingat semua yang dia mampu lakukan dengan tim nasional hingga Piala Dunia, di mana dia berperilaku seperti pemimpin yang kita tahu dia dari awal sampai akhir.”
