Bolazola – Striker milik Chelsea, Pierre-Emerick Aubameyang, akan kembali ke tim nasional Gabon setahun setelah mengumumkan pensiun dari sepak bola internasional.
Pemain berusia 33 tahun itu pensiun sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa negaranya, dengan 28 gol dalam 68 penampilan, pada bulan Mei 2022.
Aubameyang mengatakan kembalinya ini dipicu oleh pertemuan dengan Presiden negara Afrika tersebut, Ali Bongo Ondimba.
“(Saya) mendengarkan kata-kata bijak yang dikatakan kepadaku sebagai seorang ayah yang berbicara kepada anaknya,” tulis Aubameyang di Instagram.
Gabon, yang dipimpin oleh mantan bek La Rochelle, Patrice Neveu, saat ini menduduki posisi teratas dalam grup kualifikasi Piala Afrika 2023.
Mereka dapat memastikan tempat dalam turnamen di Pantai Gading pada bulan Januari mendatang dengan satu pertandingan tersisa, saat mereka menjamu Republik Demokratik Kongo pada bulan Juni.
“Beberapa hari yang lalu, saya memiliki kehormatan besar untuk diterima oleh Presiden Republik (Gabon) Ali Bongo Ondimba. Setelah itu, saya memutuskan untuk mempersembahkan diri bagi negara saya dan pelatih Patrice Neveu,” tambah postingan Aubameyang.
Bintang kelahiran Prancis yang membuat debutnya untuk Gabon pada tahun 2009 ini telah melewati beberapa musim sulit di klubnya belakangan ini, termasuk dicopot sebagai kapten Arsenal pada Desember 2021 sebelum pindah ke Barcelona pada jendela transfer berikutnya.
Ia kini dikaitkan dengan kemungkinan kembali ke Camp Nou pada musim panas ini, di mana ia memulai musim 2022-23.
Raksasa Catalan tersebut mengkonfirmasi bahwa Aubameyang akan mendapatkan medali juara La Liga atas kemenangan mereka musim ini meskipun hanya bermain selama delapan menit sebelum pindah ke Chelsea.
Aubameyang pertama kali dibawa ke Premier League dari Borussia Dortmund pada tahun 2018 oleh mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger, dan mencetak 92 gol dalam 142 penampilan sebagai pemain Arsenal.
Namun, ia hanya mencetak satu gol di Premier League untuk Chelsea musim ini, dan meskipun mencetak gol baik di pertandingan kandang maupun tandang melawan AC Milan dalam fase grup Liga Champions, ia dijatuhkan dari skuat Chelsea untuk fase gugur.
