BOLAZOLA – Manchester United nyaris mendapatkan tambahan berarti di lini tengah di hari terakhir bursa transfer musim panas 2025. Gelandang itu adalah Conor Gallagher yang hampir meninggalkan Atletico Madrid ke Old Trafford.
Ya, gelandang kebangsaan Inggris itu memang menjadi salah satu nama terdepan untuk penyegaran lini tengah Setan Merah. Namun dari pantauan tim Bolazola, transfer ini urung terjadi, karena Atletico Madrid menolak tawaran Man United.
Hingga bursa transfer musim panas 2025 akhirnya ditutup, Man United tak kunjung berhasil merayu Los Rojiblancos. Sang gelandang pun tetap tinggal di Kota Madrid dan akan membela Atletico di musim 2205/2026.
Alasan Manchester United Ditolak
Jurnalis kenamaan sekaligus pengamat transfer sepak bola Eropa, Fabrizio Romano menyampaikan dalam cuitan terbarunya alasan kenapa Manchester United ditolak oleh Atlético. Salah satu faktor adalah Atlético masih percaya pada Conor Gallagher sebagai jenderal lini tengah.
Yang membuat MU ditolak Atletico menurut Romano, adalah klub yang dilatih Ruben Amorim itu hanya mengajukan tawaran berupa peminjaman semusim. Sementara Atletico Madrid sejak awal tidak berencana melepas mantan gelandang Chelsea itu.
“Manchester United telah mengajukan tawaran pinjaman untuk Conor Gallagher, namun ditolak oleh Atlético Madrid. Tidak ada rencana bagi Atlético untuk melepasnya dengan status pinjaman atau permanen,” tulis Romano di akun X pribadinya.
Romano menambahkan, Crystal Palace lebih dulu mendapat jawaban serupa sepekan sebelumnya. Dengan demikian, Atletico jelas menegaskan sikapnya untuk tetap mempertahankan Gallagher sebagai bagian penting dari proyek mereka.
Transfer Batal, United Harus Putar Haluan
Kegagalan ini membuat Manchester United harus menutup bursa transfer tanpa tambahan di lini tengah. Situasi kian menekan pelatih Ruben Amorim, yang kini harus mengandalkan komposisi seadanya untuk menghadapi padatnya jadwal Premier League dan Eropa.
Sementara itu, Gallagher tampaknya akan tetap fokus bersama Atlético Madrid. Dengan performa konsisten dan usia yang masih muda, ia dinilai menjadi salah satu aset penting yang sulit tergantikan.
Transfer yang batal di detik terakhir ini sekaligus memperlihatkan betapa dinamisnya deadline day kemarin. Di mana sebuah kepindahan bisa terasa sangat dekat, tetapi akhirnya tidak pernah terwujud.
Comment