Bolazola – Kelanjutan Liga 1 musim 2022/2023 masih penuh tanda tanya. Ada potensi, Liga 1 musim 2022/2023 kembali menerapkan sistem Bubble. Coach Teco mengklaim sistem ini bisa membuat klub mengalami kerugian secara finansial.
Sudah sebulan lebih, Liga 1 musim 2022/2023 terhenti. Tragedi Kanjuruhan memaksa sepakbola berhenti sementara. Pengurus PSSI dan PT LIB sedang intens mempersiapkan kelanjutan Liga 1 musim 2022/2023.
Belakangan ini, diskusi kelanjutan Liga 1 kian menyeruak. Ada beberapa potensi sistem dari kelanjutan kompetisi. Salah satunya, dengan penerapan sistem bubble, sama seperti era pandemi lalu.
Pelatih Bali United, Coach Teco, memberikan pandangan soal potensi penerapan sistem bubble ini. Teco menegaskan Bali United masih menunggu surat resmi dari PSSI. Teco menegaskan kubu Bali United masih tak libur meski Liga 1 terhenti sementara.
“Tim sampai hari ini hanya menunggu surat resmi dari PSSI. Pastinya kami ingin segera kompetisi dilaksanakan kembali. Pelatih, pemain dan official Bali United tidak libur dan tetap menjalani latihan,” ungkap Coach Teco, dikutip Bolazola dari laman resmi Bali United.
Soal sistem bubble yang berpotensi diterapkan, Teco mengklaim bisa merugikan klub secara finansial. Selain itu, klub bisa jauh dari dukungan dari suporter.
“Saya pikir waktu main kembali dengan sistem bubble, semua tim berpeluang rugi secara financial. Mereka harus bayar hotel, makanan, sewa lapangan dan sewa bus. Terus tim akan main jauh dari dukungan suporter,” imbuh Coach Teco.
Comment