Bolazola– Timnas Indonesia akan melawan Argentina dan Palestina dalam laga uji coba resmi FIFA atau FIFA Match Day. Secara terbuka, PSSI tak ingin rugi secara finansial.
Garuda Senior, julukan dari Timnas Indonesia, mendapat berita positif menjelang laga internasional resmi FIFA di bulan Juni 2023. PSSI mempersiapkan 2 laga uji coba di bulan Juni 2023 nanti.
PSSI memilih Timnas Palestina dan Timnas Argentina dalam laga uji coba di bulan Juni 2023. Khusus melawan Argentina, menjadi laga paling besar Timnas Indonesia dalam 10 terakhir.
Saat ini, Argentina berada di peringkat pertama FIFA. Berbeda jauh dengan Timnas Indonesia yang berada di peringkat ke-149. Ditambah lagi, Argentina baru saja menjadi juara Piala Dunia 2022 di bulan Desember 2022 lalu.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengklaim PSSI memiliki target besas untuk meraih pendapatan sampai angka 260 miliar Rupiah per tahunnya. Erick Thohir menegaskan PSSI akan terbuka soal masalah keuangan ini.
“Kemarin PSSI sudah melaksanakan Kongres. Di situ PSSI ingin, selain mendapatkan dukungan pemerintah untuk membangun sepakbola, baik infrastruktur maupun tim nasional. Namun, PSSI juga mulai komersialisasi. Kami sudah memperhitungkan sebesar Rp260 miliar target (anggaran). Ini semua akan terbuka pada waktunya, kami sudah menunjuk auditor, Erns and Young, sehingga data akan terbuka, yang mana cost – nya dan berapa pendapatannya,” ujar Erick Thohir dalam jumpa pers peluncuran tiket pertandingan persahabatan antara Indonesia dan Argentina.
Soal perhelatan laga uji coba resmi FIFA, Erick Thohir menegaskan PSSI tak ingin rugi. Pendapatan bisa didapatkan dari beberapa cara, mulai dari tiket, sponsor dan hal lainnya.
“Kita harus biasakan PSSI punya strategic planning yang tepat. Seperti pada FIFA matchday, ini harus diyakini tidak hanya membawa prestasi nasional, tetapi juga untuk keuangan yang baik. Dengan pendapatan tiket yang affordable, baik pemasukan dari media, hingga sponsor, saya rasa target bisa ada profit. Supaya jangan dibiasakan tidak bisa membawa pertandingan besar lagi. Nanti jadi kapok kalau merugi. Hanya akan jadi mimpi,” tambah Erick Thohir.***
Comment