Bolazola – RANS Nusantara menjalani musim perdana di Liga 1 dengan buruk. RANS Nusantara berada di dasar klasemen Liga 1 musim lalu. Manajemen RANS Nusantara mengakui mereka masih berproses dan belajar dari persaingan di Liga 1.
The Prestige Phoenix, julukan dari RANS Nusantara, adalah klub promosi di Liga 1 musim 2022/2023. RANS tertatih-tatih di sepanjang musim lalu.
Sejak paruh kedua kompetisi, RANS mengalami krisis kemenangan. Dampaknya, RANS harus puas berada di dasar klasemen akhir Liga 1 musim 2022/2023. Untungnya, RANS masih bisa bertahan di Liga 1 karena tak ada sistem promosi dan degradasi.
Presiden RANS Nusantara FC, Roofi Ardian, mengakui RANS berada dalam posisi buruk. Roofi mengklaim RANS masih berproses dalam ajang sekelas Liga 1.
“Posisi kami tentunya posisi yang sangat buruk. Musim ini kita ibaratkan kita sebagai bayi. Pastinya butuh proses untuk berdiri maupun berbicara, hal sama seperti kita di musim ini. Pembelajaran musim ini adalah pembelajaran yang sangat baik. Banyak hal yang harus diperbaiki dan ditambah. Kegagalan kita musim ini kita jadikan sebagai sebuah proses untuk sukses,” ujar Roofi Ardian, dikutip Bolazola dari laman resmi Liga Indonesia Baru.
Belajar dari musim lalu, Roofi mengklaim RANS ingin mencari pemain yang bermain dengan hati. Tak hanya itu, pemain yang mau berjuang dengan maksimal.
“Di titik ini kita banyak mengetahui dan banyak belajar. Mungkin musim depan kita akan rekrut pemain yang mau bermain dengan hati, mau berdarah-darah untuk tim ini, yang mau berjuang sampai mendapatkan maksimal. Serta yang mau bekerja sama sebagai tim bukan individual,” tambah Roofi Ardian.
Soal target di musim depan, Roofi ingin RANS jauh dari zona merah atau degradasi.
“Target musim depan lebih baik musim ini. Sejauh-jauhnya kita harus berada dari posisi zona merah,” tutup Roofi Ardian.***
Comment