Bolazola – Erling Haaland memecahkan rekor pencetak gol satu musim Manchester City dengan gol kelimanya dalam kemenangan atas RB Leipzig di leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada Rabu dini hari (15/3/2023).
Erling Haaland, 22, kini mengoleksi 39 gol di semua kompetisi untuk Manchester City musim ini, melampaui torehan 38 gol yang dicetak Tommy Johnson selama musim 1928-29.
Pemain asal Norwegia itu menjadi pemain tercepat yang mencapai 30 gol dalam kompetisi – ia mengakhiri malam itu dengan 33 gol dari 25 gol Liga Champions — ketika membuat juara bertahan Inggris unggul 2-0 di babak pertama.
“Saya ingat menembak tapi tidak berpikir. Ini malam yang besar. Pertama, saya bangga bermain di kompetisi ini, saya menyukainya. Lima gol. Menang 7-0 itu luar biasa,” kata Erling Haaland.
“Kekuatan super saya adalah mencetak gol. Haruskah saya jujur? Banyak gol hari ini, saya tidak berpikir. Saya hanya mencoba untuk memasukkannya ke belakang jarring gawang. Banyak dari itu cepat dalam pikiran dan mencoba menempatkannya di tempat yang bukan kiper,” sambungnya.
Pada usia 22 tahun 236 hari, Erling Haaland juga menjadi pemain termuda yang mencapai torehan 30 gol itu, melampaui Kylian Mbappe, yang berusia 22 tahun 352 hari ketika mencetak gol ke-30 di Liga Champions.
Tapi Erling Haaland belum selesai saat itu, dia mencetak tiga gol lagi sebelum 57 menit untuk mencapai total lima gol dan membuat timnya unggul 6-0 pada malam sebelum digantikan oleh Pep Guardiola.
Tuan rumah kemudian memenangkan pertandingan 7-0, dengan Kevin De Bruyne dan Ilkay Gundogan juga mencetak gol saat Manchester City melaju ke babak perempatfinal dengan kemenangan agregat 8-1.
Erling Haaland, yang kini telah mencetak 10 gol dalam enam pertandingan Liga Champions musim ini, mengatakan tim mendedikasikan waktu dalam latihan untuk menekan menjelang pertandingan.
“Apalagi di kandang kami harus berlari dan menekan. Kami sangat bagus dalam mendapatkan bola. Saya pikir kami bisa menggunakan (menekan) lebih banyak, ada lebih banyak ruang untuk pemain di antaranya untuk bermain. Dibandingkan tahun lalu dan sekarang kami bisa bermain dengan striker di belakang dan itulah yang saya coba bawa,” ujarnya.
“Saya memberi tahu (Guardiola) bahwa saya ingin sekali mencetak hattrick ganda, tapi apa yang bisa saya lakukan?” tambahnya saat diganti sebelum dia bisa menjadi pemain pertama yang mencetak enam gol dalam satu pertandingan Liga Champions.
Setelah pertandingan, Pep Guardiola menjelaskan alasannya mengeluarkan Haaland, dengan mengatakan: “Jika dia mencapai tonggak sejarah ini pada usia 22 tahun, hidupnya akan membosankan. Dia memiliki sesuatu untuk dituju.”
Malam yang luar biasa bagi Haaland menempatkannya di jajaran elit, karena hanya Lionel Messi dan Luiz Adriano yang mencetak lima gol dalam satu pertandingan Liga Champions. Haaland juga menjadi pemain ketiga yang mencetak 10 gol atau lebih dalam satu musim Eropa, dengan Messi melakukannya lima kali dan Cristiano Ronaldo tujuh kali.
Mungkin yang lebih luar biasa adalah bahwa Erling Haaland masih memiliki 11 pertandingan Premier League tersisa untuk dimainkan, dan dengan Manchester City yang juga tampil di Piala FA dan Liga Champions, rekor tersebut dapat terus meningkat.
28 gol yang dicetak Erling Haaland terjadi di liga Inggris, di mana ia memiliki peluang bagus untuk menyalip rekor Alan Shearer dan Andy Cole dengan masing-masing mencetak 34 gol.
