Bolazola – Menurut laporan dari La Vanguardia, Dani Alves baru-baru ini melakukan debutnya di tim sepak bola penjara. Bek kanan itu dipenjara karena dicurigai melakukan pelecehan seksual.
Dani Alves diketahui berada bersama pengawal Ronaldinho, Coutinho, di penjara. Sang mantan pemain Barcelona baru-baru ini menandatangani jersey untuk narapidana setelah melakukan debutnya di tim sepak bola penjara.
Dana Dinorah, mantan istri Dani Alves, sempat syok usai kejadian tersebut. Dia berkata lewat TV Spanyol: “Saya masih terkejut. Sepertinya itu mimpi buruk dan itu tidak terjadi. Dani tidak akan pernah melakukan ini.”
Dia menambahkan: “Saya mengatakan ini karena saya telah mengenalnya selama 22 tahun dan menikah dengannya selama 10 tahun. Ini mengejutkan saya dan anak-anak saya. Saya memiliki dua anak remaja yang menderita.”
Dana Dinorah juga berkata: “Dani meminta pengacaranya untuk menelepon saya agar saya dapat menyelesaikan hal-hal yang paling mendesak. Saya tahu dia di penjara karena panggilan telepon yang dia minta dari pengacaranya untuk saya. Saya tidak memiliki akses ke Dani dan tidak dapat berbicara dengannya di telepon. Pengacaranya mengatakan dia sedih tapi baik-baik saja. Dia (pengacara) satu-satunya yang bisa melihatnya. Saya di sini untuk apa pun yang bisa saya lakukan untuk membantunya.”
Istri dani Alves saat ini, Joana, menyatakan lewat sebuah unggahan di media sosial: “Saya meminta media yang berada di luar rumah saya untuk menghormati privasi saya saat ini. Ibu saya meninggal seminggu yang lalu dan saya baru saja mulai menyadari bahwa dia tidak lagi bersama saya karena saya tersiksa dengan situasi suami saya. Saya telah kehilangan dua pilar dalam hidup saya.”
Pelatih Barca Tanggapi Kasus Dani Alves
Pelatih Barcelona Xavi mengungkapkan keterkejutannya saat pertama kali ditanya soal Dani Alves. Dia berkata (dilansir dari Football Espana): “Saya terkejut, terpengaruh, dan sedikit terkejut mengetahui (situasi) Dani Alves. Dan kemudian ini adalah masalah keadilan dan akan mendikte apa yang terjadi. Saya cukup sedih dengan yang menimpanya.”
Bagaimanapun, Xavi mendapat kecaman atas komentarnya dan meminta maaf. Dia kemudian berkata tentang mantan rekan setimnya itu: “Apa yang saya katakan tentang (Dani) Alves disalahartikan, mungkin saya tidak cukup kuat. Saya abaikan korban, semua perbuatan itu harus dikutuk, baik Dani atau orang lain yang melakukannya. Saya minta maaf, itu sangat disayangkan.”
Comment