BOLAZOLA – Cristiano Ronaldo akhirnya buka suara soal masa depannya di sepak bola internasional. Dalam wawancara eksklusif baru-baru ini, megabintang Portugal itu menegaskan Piala Dunia 2026 jadi turnamen besar terakhir dalam kariernya.
Di usia 40 tahun, Ronaldo masih tampil tajam bersama Al-Nassr dan tim nasional Portugal. Sepanjang kariernya, ia sudah menorehkan 953 gol untuk klub dan negara, pencapaian yang membuatnya pantas disebut salah satu pemain terbaik sepanjang masa.
Portugal saat ini memimpin Grup H kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan keunggulan lima poin jelang dua laga terakhir melawan Republik Irlandia dan Armenia. Jika lolos, turnamen di Amerika Utara nanti akan menjadi panggung terakhir bagi kapten legendaris itu di level internasional.
Cristiano Ronaldo Sadar Diri
Meski usia tak lagi muda, Cristiano Ronaldo menegaskan dirinya masih menikmati permainan dan tetap termotivasi. Namun, dirinya mengaku sudah mulai memikirkan akhir perjalanan, tetapi tetap ingin menutup kariernya dengan cara yang layak.
Dalam wawancara eksklusif bersama Piers Morgan dan CNN awal pekan ini, Ronaldo bicara dengan nada reflektif. Yang menjelaskan sikap tenang dan pemikiran matang dari seorang legenda yang sadar akan waktunya.
“Saya menikmati momen ini. Saya masih mencetak gol, masih merasa cepat dan tajam. Tapi, mari jujur, kalimat ‘akan pensiun’ itu berarti satu atau dua tahun lagi,” ujar Ronaldo sambil tersenyum.
Saat ditanya apakah Piala Dunia 2026 akan menjadi turnamen besar terakhirnya, ia menjawab mantap. Ia juga merasa telah memberikan segalanya kepada tim nasional negaranya.
“Tentu saja, ya. Karena saya akan berusia 41 tahun. Saya sudah memberikan segalanya untuk sepak bola. Saya punya banyak rekor, banyak trofi, dan saya sangat bangga. Sekarang waktunya menikmati momen,” ucapnya lagi.
Warisan yang Abadi
Hasil dari pengakuan Cristiano Ronaldo ini tentu mengundang rasa haru dan penghormatan dari publik sepak bola dunia. Selama lebih dari dua dekade, sang megabintang telah menjadi simbol ketekunan, ambisi, dan profesionalisme di setiap klub yang dibelanya.
Mulai dari Sporting Lisbon hingga Al-Nassr. Ia bukan sekadar pemain dengan rekor fantastis, tetapi juga figur yang menginspirasi banyak orang. Selama lebih dari dua dekade berkarier, Ronaldo juga telah menulis sejarah, menjuarai Euro 2016, serta dua trofi Nations League (2019 dan 2025) untuk Portugal.
Piala Dunia 2026 mungkin akan menjadi bab terakhir dalam kisah panjangnya, tetapi warisannya akan terus abadi. Bukan hanya lewat gol, tapi juga lewat semangat dan dedikasi Cristiano Ronaldo yang telah mengubah wajah sepak bola modern.
Comment