Bolazola – Sebulan sudah, kasus Kanjuruhan berlalu. Tragedi sepabola yang membuat 135 orang meninggal, membuat tekanan kepada PSSI kian naik. Terbaru, PSSI menjanjikan Kongres Luar Biasa (KLB) akan digelar lebih awal. Namun, hingga saat ini, masih ini belum ada kejelasan soal waktu KLB kapan akan digelar.
Tragedi Kanjuruhan memberikan luka kepada sepakbola Indonesia. Bukan hanya membuat 135 orang lebih meninggal, sepakbola Indonesia seperti berhenti. Ajang Liga Indonesia juga sudah libur sebulan lebih.
Selain Liga Indonesia terhenti, agenda Timnas Indonesia pun ikut terganggu. Apalagi, Timnas Indonesia akan ikut dalam Piala AFF 2022 yang akan digelar pada bulan Desember 2022 mendatang. Banyak pemain Timnas Indonesia yang tak berkompetisi.
Bukan hanya Piala AFF 2022, Tim U-20 pun sedang bersiap menghadapi Piala Dunia 2023. Sebagian pemain Tim U-20 Indonesia, bermain di Liga Indonesia. Kini, Tim U-20 sedang melakukan pelatihan nasional di Eropa selama bulan Oktober 2022 lalu hingga awal bulan November 2022 ini.
Masuk bulan November 2022 ini, kejelasan sepakbola Indonesia belum juga terlihat. PSSI sebagai penanggungjawab tertinggi sepakbola Indonesia, mendapat tekanan untuk memperbaiki kondisi buruk saat ini. Bahkan, tak hanya memperbaiki diri, PSSI mendapat tekanan besar untuk melakukan perubahan radikal.
Persebaya dan Persis menjadi 2 klub awal yang mengirimkan surat untuk segera melakukan KLB secepatnya. Secara jadwal normal, KLB baru akan digelar pada bulan November 2023 mendatang. Namun, kondisi sepakbola Indonesia membutuhkan perubahan besar.
Akhirnya, PSSI luluh dengan tekanan publik. Usai rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI akhir bulan Oktober 2022 lalu, memutuskan untuk mempercepat KLB. Kemungkinan besar, akan ada Ketua Umum PSSI dan Exco PSSI baru di KLB nanti.
Kini, publik sepakbola Indonesia menunggu kepastian KLB. Tanpa KLB, akan sulit melihat PSSI memperbaiki kondisi sepakbola Indonesia saat ini. Semoga KLB bisa menghasilkan kepengurusan yang lebih baik.
Comment