Bolazola – Jaksa Prancis telah membuka penyelidikan awal atas dugaan pemerkosaan oleh bek timnas Maroko Achraf Hakimi, sebuah sumber yang dekat dengan penyelidikan telah mengkonfirmasi.
Seorang wanita berusia 24 tahun menuduh bek sayap PSG itu memperkosanya di rumahnya di ibu kota Prancis pada 25 Februari. Kemudian si pemain membantah tuduhan itu.
Sumber yang sama mengatakan bahwa wanita tersebut melaporkan kejadian yang dimaksud di kantor polisi pada hari Minggu (26/2/2023), tetapi tidak mengajukan tuntutan. Kantor kejaksaan yang menangani kasus di Nanterre, di pinggiran barat Paris, menolak berkomentar tetapi mengonfirmasi bahwa penyelidikan telah dimulai.
“Klub mendukung sang pemain, yang dengan tegas membantah tuduhan itu dan mempercayai sistem peradilan. PSG adalah institusi yang mempromosikan rasa hormat di dalam dan di luar lapangan,” pernyataan resmi dari PSG.
Lahir di Spanyol, Hakimi adalah pemain kunci saat Maroko membuat sejarah dengan mencapai semifinal Piala Dunia 2022 di Qatar, menjadi tim Afrika pertama yang melakukannya.
Penampilannya membuatnya dihormati di acara The Best FIFA Football Award yang diadakan di Paris pada awal pekan ini, di mana dia disebutkan dalam FIFPro XI tahun ini.
Pemain berusia 24 tahun itu berdiri di atas panggung saat meraih penghargaan bersama para pemenang lainnya termasuk rekan setimnya di PSG yaitu Kylian Mbappe dan Lionel Messi.
Comment