Bolazola– Pengurus baru PSSI dibawah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, baru saja menggelar Komite Eksekutif (Exco) pada Sabtu ( 18/2) di kantor GBK Arena, Jakarta. Salah satu hasil rapat Exco ini, akan dibentuk Komite Adhoc Suporter untuk mengatasi masalah suporter sepakbola di Indonesia.
Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2023 baru saja usai. Pengurus yang terpilih paska KLB 2023 ini, mayoritas adalah pengurus baru. Ketua Umum kini dijabat oleh Erick Thohir, paska meraih 64 suara dari 86 suara yang yang diperebutkan.
Usai KLB tadi, jajaran pengurus baru PSSi dibawah Erick Thohir sudah menggelar 2 rapat Komite Eksekutif atau Exco dalam 2 hari terakhir. Rapat Exco PSSI ini digelar pada Sabtu ( 18/2) di kantor GBK Arena, Jakarta. Rapat tersebut dimulai pukul 13.00 WIB yang berlangsung selama satu jam serta diikuti dua wakil Ketua Umum, yakni Zainudi Amali, Ratu Tisha dan anggota Komite Eksekutif.
Usai rapat selesai, Erick Thohir membeberkan hasil rapat Exco ini. Salah satu hasil rapat itu, PSSI membentuk Komite Adhoc Suporter di Indonesia. Pembentukan komite ini menyikapi masalah ricuh suporter saat laga PSIS Semarang melawan Persis Solo.
“Hari ini adalah rapat Exco yang kedua setelah kemarin Kongres. Kami membahas Internasional Friendy Match yang sedang berlangsung, peristiwa suporter di Semarang. Untuk itu, PSSI memutuskan membentuk Komite Adhoc untuk suporter,” kata Erick Thohir, dikutip Bolazola dari laman resmi PSSI, pada hari Sabtu, 18 Februari 2023.
Soal pembentukan Komite Adhoc, Erick menegaskan ini adalah bagian dari program transformasi sepakbola Indonesia. Salah satu satunya soal komunikasi dengan suporter di Indonesia.
“Mengapa keputusannya ada komite adhoc suporter? Karena isu dari transformasi sepak bola harus melibatkan juga suporter. Jadi kita harus ada keseriusan. Dan surat FIFA yang dikirimkan kepada tentu kita semua waktu itu, salaah satunya pun ada bicara suporter. Kita harus memastikan suporter bisa pulang ke rumah dengan selamat. Tetapi kita juga mengetuk hati para suporter kalau transformasi sepak bola kita mau bagus mereka pun harus menjadi bagian yang bertanggung jawab untuk perbaikan sepak bola Indonesia,” tambah Erick Thohir.***
Comment