BOLAZOLA – Manchester United menutup rangkaian laga sebelum jeda internasional November dengan rasa optimistis yang mulai tumbuh kembali. Pelatih legendaris Setan Merah Sir Alex Ferguson pun memberi pujian kepada kiper baru Manchester United.
Lima pertandingan Liga Inggris terakhir mereka lewati tanpa kekalahan, sebuah konsistensi yang sejak lama dirindukan publik Old Trafford. Ruben Amorim, yang datang dengan ekspektasi tinggi, perlahan membentuk identitas baru yang lebih stabil, lebih agresif, dan lebih disiplin.
Catatan positif itu menjadi modal penting menjelang duel melawan Everton pada 24 November nanti. Namun, di balik perbaikan tersebut, ada satu nama yang mencuri perhatian legenda terbesar klub.
Senne Lammens Mendapat Sorotan Khusus dari Sir Alex Ferguson
Sir Alex Ferguson, manajer terakhir yang membawa United menjuarai Liga Inggris, melihat perkembangan penting dalam skuat Amorim. Baginya, salah satu faktor yang membuat United tampak lebih meyakinkan adalah kehadiran kiper muda Senne Lammens.
“Ada tanda-tanda, sang manajer sudah menunjukkan beberapa hal bagus. Terutama penjaga gawangnya, dia luar biasa. Baru bermain tiga atau empat pertandingan, tapi sudah terlihat sangat bagus,” kata Ferguson kepada Raceday RTV.
Ferguson juga mengapresiasi kontribusi dua pemain baru lainnya, Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha. Kedua pemain itu dinilai Sir Alex Ferguson menambah dinamika permainan United, terutama dalam hal kecepatan dan variasi serangan.
Meski memuji para pemain, Ferguson menekankan bahwa kesuksesan tetap menjadi tolok ukur utama bagi siapa pun yang memimpin United. Ia juga berharap Ruben Amorim bisa mempertahankan tren positif ini.
Kontribusi Positif Lammens di Manchester United
Pujian Sir Alex Ferguson terhadap Senne Lammens bukan sekadar pengakuan individual. Akan tetapi, gambaran bagaimana rekrutan anyar itu mulai memberi dampak nyata dalam stabilitas permainan Manchester United.
Meski baru mencatat lima penampilan, Lammens menunjukkan ketenangan, refleks kuat, dan distribusi bola yang membuat lini belakang United terlihat lebih terorganisir. Secara statistik, kiper 23 tahun itu baru kebobolan tujuh gol dari lima penampilan, dengan satu clean sheet.
Di sisi lain, konsistensi lima laga tanpa kekalahan membantu United merangkak naik ke papan tengah-atas Liga Inggris. Mereka kini berada di posisi yang kembali membuka peluang bersaing untuk zona Eropa.










Comment