BOLAZOLA – Di awal musim ini, Manchester United akhirnya bisa melepas Andre Onana ke Trabzonspor. Meski kepergiannya sudah terjadi, Pelatih MU Ruben Amorim ternyata malah bicara tentang blunder-blunder sang kiper selama berseragam Setan Merah.
Dari pantauan tim Bolazola, Onana sebelumnya tampil gemilang di Inter Milan yang membuatnya direkrut ke Manchester United. Namun dirinya dianggap belum mampu memberi rasa aman di bawah mistar sepanjang musim lalu, karena sering melakukan blunder bersama MU.
Peresmian kiper asal Kamerun itu sebagai pemain Trabzonspor sudah dilakukan beberapa hari lalu. Meski begitu, Amorim malah kembali membicarakan tentang blunder-blunder sang kiper dalam konferensi pers baru-baru ini.
Amorim Akui Blunder-blunder Onana
Dalam pernyataan resminya, Amorim menyebut Onana memang memiliki kualitas luar biasa sebagai seorang kiper. Namun dia mengakui bahwa klub memang harus mengambil keputusan berani demi kebaikan timnya.
“Onana melakukan hal yang luar biasa di Inter, tetapi sebagai klub, kami kadang harus berani dan tahu kapan mengambil sebuah keputusan. Dan kami merasa sekaranglah saatnya untuk berubah,” ujar Amorim dikutip dari cuitan Fabrizio Romano di akun X pribadinya.
Ia juga mengakui bahwa blunder demi blunder Onana selama berseragam Manchester United. Yang mana blunder-blunder tersebut membuat klub harus melepasnya di awal musim 2025/2026 ini.
“Terkadang sulit untuk menjelaskan kenapa kiper berkualitas sepertinya malah memiliki performa, momen, dan serangkaian blunder semusim terakhir ini. Masa-masa kemarin sangatlah berat untuknya,” pungkas pelatih asal Portugal itu.

Pengakuan Onana Memang Suka Blunder
Komentar Amorim dianggap sebagai pengakuan terbuka bahwa momen-momen blunder Onana di lapangan menjadi alasan utama klub mencari kiper baru. Sejak bergabung, Onana memang beberapa kali membuat kesalahan yang berujung gol lawan.
Jika bicara blunder, tentu para fans Setan Merah cukup hafal dengan kesalahan-kesalahan sang kiper. Blunder di sini artinya tembakan atau upaya lawan yang sebenarnya bisa digagalkan, malah masuk ke gawang dan mengakibatkan kekalahan bagi MU.
Seperti salah satu blunder terbesarnya bersama MU saat menghadapi Nottingham pada Agustus 2023 lalu. Ia berhadapan dengan Taiwo Awoniyi, namun dia tersandung dan jatuh ketika mundur ke arah gawang, yang membuat bola ditembakkan begitu saja ke gawang yang kosong.
Comment