BOLAZOLA – Kedatangan Florian Wirtz ke Liverpool musim panas lalu menjadi salah satu transfer paling mencuri perhatian di Eropa. Namun, sangat disayangkan, banyak pihak menilai sang gelandang gagal beradaptasi di Liga Inggris.
Liverpool memang cukup aktif di sepanjang bursa transfer musim panas 2025 kemarin. Dari pantauan tim Bolazola, Wirtz menjadi salah satu yang termahal di antara rekrutan lain The Reds di musim panas.
Gelandang asal Jerman itu membuat Liverpool harus mengeluarkan biaya sebesar 116,5 juta poundsterling atau setara Rp2,53 Triliun. Dengan nilai transfer yang cukup besar, para pengamat pun mulai skeptis dengan performa sang pemain bersama The Reds.
Performa Biasa-biasa Saja Wirtz
Wirtz memang sudah mencatat satu assist untuk Hugo Ekitike di laga Community Shield beberapa waktu lalu. Namun di Liga Inggris 2025/2026, kontribusinya baik mencetak gol atau assist masihlah nihil.
Para pengamat pun berbondong-bondong mengkritik performa gelandang 22 tahun itu. Dari tiga penampilannya di Liga Inggris, performa pemain senilai lebih dari 100 juta pounds, dianggap biasa-biasa saja.
Namun Wirtz mendapatkan pembelaan dari legenda Liverpool yang juga rekan senegaranya, Dietmar Hamann. Gelandang asal Jerman yang menjuarai Liga Champions 2005 bersama The Reds, menyebut sang pemain masih sangat muda.
“Dia memang belum beradaptasi. Harga transfer memang luar biasa, tapi dia memang pemain luar biasa. Saya yakin dia akan sukses. Tapi sekarang dia dituntut untuk cepat berkembang, karena Liga Inggris lebih cepat dan lebih keras dari Bundesliga,” ujar Hamann kepada Sports Mole.

Hamann: Liga Inggris Memang Berbeda
Masih kata Hamann, Wirtz memang harus segera mencetak gol untuk Liverpool untuk mengembalikan rasa percaya dirinya. Yang mana, baru saja dilakukan oleh sang gelandang untuk Timnas Jerman saat menghadapi Irlandia Utara beberapa waktu lalu.
Wirtz mencetak gol indah dari tendangan bebas saat Jerman menaklukkan Irlandia Utara dengan skor 3-0. Kemenangan ini cukup penting untuk Jerman di Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa ronde pertama.
“Dia masih muda dan butuh beberapa minggu lagi. Anda harus memberinya waktu, karena Liga Inggris memang berbeda dari Jerman,” pungkasnya.
Comment