BOLAZOLA – Thomas Frank mengenang sebuah hari yang terasa begitu tidak masuk akal dalam perjalanan kariernya sebagai pelatih. Momen itu terjadi pada Mei 2024, ketika ia berbicara dengan dua klub raksasa Liga Inggris, Manchester United dan Chelsea.
Uniknya, interview dengan kedua klub besar tersebut terjadi hanya dalam kurun waktu dua jam saja. Ditambah, Frank masih menangani Brentford dan tengah menjadi salah satu pelatih paling diminati di Inggris.
Manchester United bertemu dengannya di garasi milik Sir Jim Ratcliffe, sementara Chelsea menemuinya di sebuah hotel di London. Meski pada akhirnya ia tidak mendapatkan kedua pekerjaan tersebut, namun mengakui pengalaman itu sungguh berharga.
Dua Wawancara Besar dalam Satu Hari
United kemudian tetap mempertahankan Erik ten Hag sebelum mempekerjakan Ruben Amorim pada November 2024. Chelsea, di sisi lain, menunjuk Enzo Maresca sebagai pelatih baru mereka.
Pengalaman itu kini ia ceritakan dalam buku barunya, menggambarkan betapa berharganya momen tersebut bagi seorang pelatih yang memulai karier dari kota kecil Frederiksvaerk.
“Duduk untuk wawancara dengan dua dari 10 klub terbesar di dunia, hanya dua jam berselang, itu pengalaman yang sangat unik. Saya tahu saya tidak mendapatkan kedua pekerjaan itu, tapi tetap saja itu momen besar. Saya ingat berjalan melewati Battersea Park dan berpikir: ‘Thomas Frank dari Frederiksvaerk, apakah ini benar terjadi sekarang?’” ujar Frank kepada Interbola2 Sport.
Dalam bukunya, cerita masa lalunya bersama Brentford tetap memiliki tempat khusus, sementara tuntutan pekerjaan di Tottenham menghadirkan dinamika yang jauh berbeda.
“Saya sering mengatakan bahwa ketika kami melihat kembali masa-masa di Brentford, itu mungkin akan menjadi waktu terbaik dalam karier sepak bola kami karena atmosfer yang kami bangun begitu unik. Sekarang saya punya pekerjaan gila dan tantangan gila. Yang hanya fokus pada kemenangan dan membawa tim ini maju,” kata Frank.
Derbi London Utara Sudah Menanti Skuad Frank
Tottenham bersiap kembali bertanding dalam laga besar menghadapi Arsenal pada 23 November. Ajang ini bertajuk Derbi London Utara yang digelar di Emirates Stadium.
Dengan posisi kelima sementara dan performa yang mulai stabil, tantangan berikutnya bagi Frank menghadapi Arsenal, sang pemuncak klasemen. Saat ini, mereka mengantongi 18 poin, dengan jarak satu poin saja untuk merangsek ke posisi empat besar.
Selain ujian datang dari lawan sekota Arsenal, Tottenham juga mengemban ekspektasi besar di musim ini. Bersama Thomas Frank, Xavi Simons dan kawan-kawan ditargetkan untuk mengamankan tiket Liga Champions musim depan.










Comment